Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 23.000, Kasus Baru di Atas 5.000
Update corona | 30 Januari 2022, 05:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melaporkan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 3.978 kasus per Sabtu (29/1/2022) kemarin.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.397 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Dwi mengatakan, sebanyak 22.247 orang dari total kasus aktif merupakan transmisi lokal sementara sisanya ialah pelaku perjalanan luar negeri.
Sementara itu, Jakarta mencatat tambahan kasus positif baru sebanyak 5.765 orang di mana sebanyak 5.432 di antaranya merupakan transmisi lokal.
Baca Juga: Status Vaksinasi Covid-19 Bikin Kisah Perkencanan via Aplikasi Makin Ribet bagi Muda-Mudi di Prancis
"Sebanyak 34.609 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.765 positif dan 28.844 negatif," kata Dwi.
Lonjakan angka kasus ini menyebabkan persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta kini sudah menyentuh angka 13,3 persen.
Sementara standar Badan Kesehatan Dunia, WHO, yakni positivity rate tidak boleh melebihi 5 persen.
Terkait dengan penyebaran Omicron, Dwi mengatakan saat ini jumlah kasus mencapai 2.525 orang yang terinfeksi.
"Sebanyak 1.373 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.152 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi.
Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Sudah Terima 135 Pasien Omicron, Dua Meninggal
Lebih lanjut, Dwi menyampaikan, Jakarta sudah melampaui target tes PCR per minggu berdasarkan standar WHO yakni 10.645 orang per minggu.
"Dalam seminggu terakhir ada 179.794 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 780.211 per sejuta penduduk," tambahnya.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV