Sorotan Berita: Putri Nurul Arifin Meninggal hingga Penyesalan Warga Kampung Miliader Tuban
Peristiwa | 26 Januari 2022, 06:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah berita menjadi sorotan sepanjang hari Selasa (25/1/2022) di KOMPAS.TV.
Mulai dari putri Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri yang meninggal dunia, Selasa, pukul 05.37 WIB.
Kemudian, penyesalan warga Desa Wadung di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur usai menjual tanahnya ke Pertamina untuk dijadikan kilang minyak.
Hingga, tanggapan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif yang disebut sebagai tempat rehabilitasi.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Lokasi dan Jadwal Vaksin Booster di DKI Jakarta, Semua KTP Diterima!
Berikut sorotan berita sepanjang hari Selasa (25/1/2022).
1. Putri Nurul Arifin meninggal
Putri Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia, Selasa, pukul 05.37 WIB.
Nurul Arifin menuturkan bahwa dia masih melihat Maura pada Selasa malam. Saat itu, dia yang akan beranjang tidur masih melihat putrinya di meja makan.
Barulah pada paginya, tepatnya pukul 04.30 WIB asisten rumah tangganya menemukan Maura sudah tidak sadarkan diri.
"Pagi pagi jam 04.30 WIB lah, pembantu yang menemukan dia," kata Nurul bercerita.
Maura meninggal dunia di usia 28 tahun dan akan disemayamkan di San Diego Memorial, Rabu (26/1/2022).
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Kapal Terbalik Ditemukan di Dekat Florida, 39 Penumpang Masih Hilang
2. Penyesalan warga kampung miliader Tuban
Satu tahun berlalu usai kehebohan warga Desa Wadung di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang mendadak jadi miliarder usai menjual tanahnya ke Pertamina.
Kini, tanah yang dijual tersebut telah menjadi kilang minyak milik Pertamina Rosneft
Musanam (60), salah satu warga kampung miliader Tuban mengaku menyesal, sebab dia tak memiliki mata pencaharian karena tanahnya dijual.
Dia bersama ratusan warga kampung miliader Tuban melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut pihak Pertamina menepati janji memberikan pekerjaan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Cek Lagi, Ini Arti Warna Hijau, Kuning, Merah, atau Hitam Setelah Scan Barcode PeduliLindungi
3. BNN soal kerangkeng Bupati Langkat nonaktif
Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan bahwa kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif bukan tempat rehabilitasi.
Narasi ini bermula dari pernyataan polisi yang mengatakan kerangkeng manusia yang diduga digunakan untuk menyekap buruh sawit adalah tempat rehabilitasi.
"BNN menyatakan bahwa tempat tersebut itu bukan tempat rehab (bagi pelaku penyalahgunaan narkoba)," kata Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen (Pol) Sulistyo Pudjo Hartono, Selasa (25/1/2022).
Sebab, kata Sulistyo, dibutuhkan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi untuk mendirikan tempat rehabilitasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV