> >

Transmisi Lokal Mendominasi Kasus Varian Omicron di Indonesia, Tingkat Kematian Sangat Rendah

Update corona | 24 Januari 2022, 12:45 WIB
Menko Marves menyebut transmisi lokal mendominasi penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia dalam dua pekan terakhir. (Sumber: Tangkapan layar YouTube)

Jika dibandingkan dengan jumlah kasus aktif harian pada varian Delta, saat ini jumlah kasus masih lebih rendah lebih dari 90 persen.

Demikian pula dengan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR yang maih jauh lebih baik daripada saat kenaikan varian Delta beberapa waktu lalu.

“Saat ini BOR di Jawa-Bali juga lebih baik jika dibandingkan dengan awal kenaikan varian Delta, sehingga memberikan ruang yang lebar sebelum mencapai batas mengkhawatirkan 60 persen,” tuturnya.

Selain itu, kasus kematian harian di seluruh Jawa-Bali selama 14 hari terakhit masih pada tingkat yang sangat rendah.

Namun, pemerintah tetap mewaspadai kenaikan kasus, terutama melihat angka repoduksi efektif mulai mengalami peningkatan, yang di Jawa mencapai satu dan di Bali lebih dari satu.

Baca Juga: Pasien Omicron Meninggal, Diidentifikasi Belum Vaksin dan Punya Komorbid

Berkaca dari kasus di Afrika Selatan, pemerintah memprediksi kasus akan terus meningkat.

“Namun satu hal yang kami temukan, tingkat kematian aktual di DKI lebih rendah dari proyeksi yang kami lakukan dengan menggunakan proyektor di Afrika Selatan.”

Menurutnya, tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dibandingkan Afrika Selatan dan penggunaan peduli lindungi menjadi salah satu faktor.

Saat ini tingkat vaksinasi di Jawa-Bali mencapai 91 persen untuk dosis satu umum dan 71 persen untuk dosis satu  lansia. Selain itu vaksinasi dosis satu dan dua di Jawa Bali untuk anak juga meningkat pesat.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU