> >

Ridwan Kamil Respons Permintaan Maaf Arteria Dahlan: Pejabat Publik Harus Hati-hati Jaga Lisan

Berita utama | 21 Januari 2022, 15:36 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerbitkan Keputisan Gubernur tentang UMK 27 Kabupaten/Kota di Jabar. Kota Bekasi menjadi daerah di Jabar dengan UMK tertinggi pada 2022 (1/12/2021). (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil berharap anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan lebih berhati-hati dalam menjaga lisan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil merespons permintaan maaf Arteria Dahlan yang disampaikan kemarin.

“Dalam syariatnya juga, bicaralah yang baik atau diam, itu menjadi hikmah dalam peristiwa ini,” ucap Ridwan Kamil, Jumat (21/1/2022).

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga meminta Arteria Dahlan dan semua pihak bisa mengambil hikmah dari dampak atas pernyataannya yang menyinggung masyarakat Jawa Barat.

“Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah ya,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: 5 Mobil Mewah Arteria Dahlan Pakai Pelat Nomor Polisi, Anggota Komisi III: Polri Harus Jelaskan!

Bagi Ridwan Kamil, Arteria Dahlan mengaku salah dan meminta maaf, masyarakat sunda dengan lapang dada memaafkan.

“Tentulah karena yang diminta masyarakat sunda permohonan maaf dan sudah dilakukan insyaAllah kita menerima lapang dada kira-kira begitu,” ujarnya.

Ke depan, Ridwan Kamil berharap kejadian Arteria Dahlan bisa menjadi pelajaran buat semua pihak.

“Kita semua, kita jaga Bhineka Tunggal Ika kita, toleransi kita Indonesia, identitas kita, damai itu lebih penting daripada keributan-keriburan yang tidak perlu diributkan,” ujarnya.

Sebelumnya kemarin Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria.

Baca Juga: IPW Minta Polri Usut Dugaan Pelanggaran Hukum Arteria Dahlan atas Pelat Mobil Mirip Anggota Polisi

Dalam permintaan maafnya, Arteria juga menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP untuk memutuskan sanksi baginya.

“Sebagai Kader Partai saya siap menerima sanksi yang diberikan Partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” kata Arteria.

Arteria pun mengaku ke depan dirinya akan lebih bekerja secara silent untuk mencapai sasaran penegakan hukum.

“Saya sendiri akan lebih fokus didalam memerjuangkan keadilan bagi masyarakat, khususnya di dalam memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambang, mafia pupuk, mafia pelabuhan/bandara/laut, mafia pangan dan BBM, dan berbagai upaya penegakkan hukum lainnya,” ujarnya.

“Saya akan lebih bekerja secara silent tetapi mencapai sasaran penegakan hukum. Sekali lagi terima kasih atas semua kritik dan masukan yang diberikan kepada saya,” kata Arteria Dahlan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU