> >

Waspada! Dari 840 Kasus Omicron di Indonesia, Sebanyak 174 Transmisi Lokal

Update corona | 18 Januari 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, per tanggal 17 Januari 2022, kasus Omicron di Tanah Air mencapai 840 pasien. (Sumber: Shutterstock/angellodeco/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kian bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat per tanggal 17 Januari 2022, kasus Omicron di Tanah Air mencapai 840 pasien.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, dari 840 kasus varian Omicron, sebanyak 174 kasus merupakan transmisi lokal dan 609 kasus berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri.

Sedangkan sisanya, sebanyak 57 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi varian Omicron masih dilakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan apakah 57 kasus tersebut transmisi lokal atau dari pelaku perjalanan luar negeri.

Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Perketat Mobilitas Masyarakat

Diketahui kasus transmisi lokal varian Omicron pertama kali diumumkan pada 28 Desember 2021 dengan pasien pria asal Medan (37).

Siti Nadia menambahkan, dari 609 kasus varian Omicron pelaku perjalanan luar negeri, Arab Saudi menjadi negara kedatangan yang menyumbang kasus Omicron terbanyak di Indonesia.

Negara kedatangan yang menyumbang kasus Omicron terbanyak kedua yakni Turki. 

Menurut Siti Nadia, ada 10 negara kedatangan pelaku perjalanan luar negeri yang menyumbang kasus Omicron terbanyak di Tanah Air. 

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat WFH untuk Cegah Penularan Omicron

"Arab Saudi, yang kedua adalah Turki yang biasanya didominasi oleh wisatawan, terakhir ada USA ada kemudian Malaysia dan Uni Emirat Arab," ujar Siti dalam acara diskusi virtual 'Vaksin Booster Hindari Gelombang Ketiga', Selasa (18/1/2022).

Lebih lanjut Nadia menjelaskan dari data yang diterima, mayoritas pasien terpapar varian Omicron sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Rinciannya dari 840 orang yang positif Omicron, sebanyak 79,1 persen telah mendapat suntikan dua dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga: PPKM Level 2 di Jakarta Diperpanjang Saat Kasus Omicron Terus Meningkat

Lalu, 4,2 persen mendapat vaksinasi dosis pertama, tujuh persen belum menjalani vaksinasi, serta 9,7 persen belum diketahui status vaksinasinya.

Untuk itu, Siti Nadia meminta masyarakat tetap waspada terhadap penularan varian Omicron dengan secara ketat menjalankan protokol kesehatan. 

"Tentunya ini menjadi kewaspadaan kita, orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena Omicron, apalagi yang belum divaksin. Kita melihat orang yang sudah divaksin tertular Omicron gejalanya lebih ringan," ujarnya.

Adapun 10 negara kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri penyumbang varian Omicron di tanah air yakni; 

Baca Juga: Omicron Diprediksi Memuncak di Februari-Maret, Dewan Pakar IAKMI: Jangan Tunggu Kasus Tinggi!

1. Arab Saudi: 112
2. Turki: 106
3. Amerika Serikat: 62
4. Malaysia: 49
5. Uni Emirat Arab: 45
6. Singapura: 23
7. Qatar: 20
8. Inggris: 18
9. Rusia: 12
10. Spanyol: 11

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU