Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Varian Omicron
Berita utama | 18 Januari 2022, 16:21 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV- Presiden Joko Widodo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai tren kenaikan kasus positif Covid-19 varian Omicron.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi terkait Kasus Omicron di Tanah Air dari Istana Bogor, Selasa (18/1/2022).
“Saat ini kita sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid yang disebabkan oleh varian omicron,” ucap Presiden Jokowi.
“Oleh sebab itu kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan, berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan itu kan kepanikan,” tambahnya.
Presiden Jokowi menuturkan berbagai studi termasuk laporan WHO menyebutkan varian Omicron memang lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan.
Baca Juga: PPKM Level 2 di Jakarta Diperpanjang Saat Kasus Omicron Terus Meningkat
Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.
“Tapi sekali lagi kita tetap harus waspada, jangan jemawa dan gegabah,” tegasnya.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi uga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian.
“Dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home) lakukanlah kerja dari rumah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menunda bepergian ke luar negeri dengan adanya Covid-19 varian Omicron.
“Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak,” ucapnya.
Untuk upaya menekan penularan Covid-19 terkait apapun variannya, Presiden Jokowi menyatakan tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan seluruh rakyat Indonesia untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan.
Baca Juga: Transmisi Lokal Covid-19 Varian Omicron DKI Jakarta Capai 243 Kasus
“Intinya ikuti protokol kesehatan dengan disiplin,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang belum menerima dosis vaksin untuk segera vaksinasi.
“Yang belum mendapatkan vaksin segeralah untuk divaksin, yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera vaksin untuk yang kedua, yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga, vaksin booster, semuanya gratis, karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semuanya,” ucap Presiden Jokowi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV