Janji Pemerintah Bangun Ibu Kota Baru: Hindari Utang Jangka Panjang
Berita utama | 18 Januari 2022, 16:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta akan segera dipindah ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemerintah mengumumkan ibu kota baru Indonesia akan dinamakan 'Nusantara'.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa mengatakan terdapat banyak skema pendanaan yang diambil terkait pembangunan IKN ini.
Pembangunan ibu kota baru ini, jelas Suharso, tak akan memberatkan APBN dan menjaga kesinambungan fiskal.
Baca Juga: Presiden:Ibu Kota Baru Transformasi Besar-Besaran Indonesia
Selain itu pemerintah juga berjanji akan menghindari utang jangka panjang, meski pemindahan ini adalah proyek jangka panjang yang dimulai pada 2022.
Suharso mengatakan akan memaksimalkan kekayaan negara yang akan membuat Indonesia memiliki banyak aset.
"Kita akan memaksimalisasi kekayaan negara, justru untuk membuat kita jadi lebih punya aset lebih banyak lagi. Kita juga menghindari pembiayaan-pembiayaan utang jangka panjang. Kita akan hindari itu," kata Suharso dalam konferensi pers IKN di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (18/1/2022) dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Fadli Zon Usul Nama Ibu Kota Baru Jadi Jokowi, Kritik Nusantara
Pendanaan lain jelas Suharso akan memaksimalkan pendanaan kreatif seperti Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha hingga skema pendanaan swasta, BUMN, dan BUMD.
Dana dari APBN diketahui sebesar 53 persen dari total pendanaan IKN tahun 2022.
Pemerintah menyebut akan mengikuti model bisnis dan keuangan yang tak merugikan APBN.
"Ini pembangunan yang sudah dimulai dari tahun 2021, misalnya untuk bendungan di Sepaku, jalan akses, kemudian jalan logistik, itu yang sudah dibangun," tutur Suharso.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com