Khawatir Tawuran dan Keselamatan saat Street Race di Ancol, Warga Protes ke Kapolda
Peristiwa | 16 Januari 2022, 10:13 WIBBaca Juga: Tidak Ada Hadiah, Polda Metro Jaya Siapkan Doorprize Buat Peserta Street Race di Ancol
Dia berharap agar ada sosialisasi dan penjelasan dari pihak Polda Metro Jaya selaku penyelenggara. Setidaknya agar mereka tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri
"Jangan jadi penonton di rumah sendiri, tapi kasih tahu konsepnya, masyarakat dikasih tahu. Ada RW, di sini ada 16 RW," ujar Ahdi.
Namun, karena streetrace tersebut dijadwalkan berlangsung hari ini, Minggu (16/1/2022), pihaknya akan melihat apakah kegiatan tersebut mengganggu warga atau tidak.
Jika terbukti mengganggu, kata dia, maka warga akan berdemo ke Polda Metro Jaya.
"Kami enggak tahu apa-apa, jangan sampai nanti terjadi perkumpulan kerumunan yang mengakibatkan tawuran," kata dia.
Street Race Diikuti 350 Pembalap
Adapun sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar balap liar atau street race resmi di Ancol, hari ini, Minggu (16/1/2022). Balapan dihelat pada lintasan sepanjang 700 meter yang berlokasi di Jalan Inspeksi Kali Ancol.
"Trial sudah dilakukan, beberapa kegiatan termasuk bagaimana agar safety benar-benar terjaga," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Polres Metro Jakarta Utara Kompol I Gusti Sunawa, Sabtu (15/1/2022).
Gelaran balap ini berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB dengan peserta mencapai 350 orang.
Baca Juga: Setelah Tonga, Kini Jepang Dihantan Tsunami Besar, Warga Diminta Mengungsi ke Tempat Tinggi
Gusti mengatakan, keamanan penonton dalam acara ini tetap menjadi perhatian. Karenanya, pihaknya menyiapkan pagar pembatas di sepanjang jalan lintasan balap.
"Ini dalam rangka masyarakat yang ingin melihat tidak mengganggu kepentingan masyarakat umum," tutur Gusti.
Selain itu, pengaturan lalu lintas akan bersifat situasional agar masyarakat yang beraktivitas di kawasan Ancol tidak merasa tertanggu.
"Kalau memang ada kepadatan, tentunya kami akan melakukan upaya-upaya pengaturan dan rekayasa lalu lintas," kata dia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com