> >

Ini Daftar Daerah yang Ikut Terguncang akibat Gempa M 6,7 Banten

Peristiwa | 14 Januari 2022, 17:36 WIB
ilustrasi - Alat pencatatan radar gempa. (Sumber: FOTO/HO/BMKG.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Banten pada Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.05 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, dampak guncangan gempa tersebut dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang. Getaran itu membuat masyarakat berlarian keluar rumah.

Getaran gempa juga terasa di Labuan dan Sumur, Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, dan Bandar Lampung.

Adapun getaran gempa di Anyer dirasakan dalam rumah dengan getaran yang menyerupai truk berlalu.

Gempa berkekuatan 6,7 SR itu juga dirasakan sekitar semenit di wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, dan Kotabumi.

"Hingga saat ini, sudah ada laporan dampak kerusakan di Kec. Munjul dan Kec. Cimanggu, Kab. Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam laporan tertulisnya, Jumat.

Dalam laporan sama, BMKG menyebut episentrum gempa berada di 52 km kilometer barat daya Sumur, Banten, 7,01 derajat Lintang Selatan dan 105,26 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Bambang.

Baca Juga: Dua Pekan di Tahun 2022, BNPB Mencatat 164 Bencana Temasuk Gempa Bumi

Jenis dan Mekanisme Gempa

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang guncang Benten itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).  

Kendati begitu, BMKG mengimbaui masyarakat di lokasi terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

BMKG juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujarnya.

Hingga saat ini, berdasar hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), dengan magnitudo M3,7 dan M3,5.

Baca Juga: Gempa M 6,7 Banten Terasa di Jakarta hingga Bandung, Warga Panik Lihat Mobil Bergoyang

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa M 6,7 Guncang Banten, Terasa di Jakarta, Depok hingga Bandung

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU