Said Iqbal: Saya Ingatkan Bahlil, Kau Dipilih Presiden Bukan untuk Bikin Chaos Negeri Ini
Berita utama | 13 Januari 2022, 16:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengingatkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk tidak membuat rekomendasi yang mengakibatkan negara chaos atau kacau.
Pernyataan itu disampaikan Said Iqbal terkait pernyataan Bahlil Lahadalia yang meminta pelaksanaan Pemilu Presiden 2024 ditunda atas alasan situasi ekonomi.
“KSPI meminta Partai Buruh melawan kehendak perpanjangan periode presiden dan menolak kehendak mengundur pemilu, ilegal dan inkonstitusional,” tegas Presiden KSPI periode 2022-2027 Said Iqbal dalam keterangannya di Hotel Gran Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).
“Bisa chaos ini negeri. Saya ulangi sebagai pemimpin Partai Buruh, bisa chaos ini negeri. Pengusaha jangan main-main. Bahlil, saya ingatkan Bahlil, sebagai Menteri Investasi, kau dipilih oleh Presiden untuk membantu Presiden, bukan meng-chaos-kan negeri ini,” tambah Said Iqbal.
Baca Juga: KSPI Minta Seluruh Gubernur Ubah Keputusan UMP: Ikuti Jejak Anies
Said lebih lanjut menuntut Bahlil Lahadalia untuk bertanggung jawab sebagai Menteri Investasi karena telah mengungkap penundaan pemilu ke publik sehingga menjadi diskursus yang membahayakan.
“Negeri ini sepanjang republik itu tidak ada (penundaan) kecuali perang atau kecuali terjadi situasi yang genting. Pemilu dimundurkan, itu pun dilalui melalui proses referendum,” ucap Said.
Dalam keterangannya, Said pun mengatakan bahwa pengusaha yang menyampaikan kepada Bahlil sehingga muncul ide pemilu diundur adalah pengusaha yang antinasionalisme.
“Bahlil, saya ingatkan, pengusaha yang bicara pada kau, Bahlil, itu pengusaha yang antinasionalisme, pengusaha yang rakus dan serakah, hanya mementingkan kelompok dan dirinya, membahayakan ini negeri,” kata Said.
Baca Juga: KSP Moeldoko soal Bahlil Minta Pemilu 2024 Ditunda: Pasti Ada Alasan yang Memperkuat
Tidak hanya itu, Said pun mendesak Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk berani mengungkap siapa pengusaha yang memberikan saran tersebut kepadanya.
“Tolong disebut siapa pengusahanya, kami akan datangi pengusahanya, siapa pengusaha yang berbicara kepada Bahlil bahwa meminta perpanjangan Pilpres,” ucapnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV