> >

Jenderal Dudung Sebut TNI AD akan Terima 32 Helikopter dan 5 Pesawat Casa dari Kemenhan

Peristiwa | 12 Januari 2022, 11:04 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut dalam waktu dekat Puspenerbad akan menerima 32 helikopter dan 5 pesawat Casa dari Kemenhan. (Sumber: Dok. Dispenad)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan dalam waktu dekat Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) akan menerima 32 helikopter dan 5 pesawat Casa dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 

Alat utama sistem persenjataan (alutsista) tersebut, kata Dudung, perlu diawaki pilot-pilot yang cukup banyak di dalam penataan organisasi.

Sebab itu, TNI AD perlu menambah atau merekrut calon penerbang dari SMK Penerbangan untuk memenuhi kebutuhan personel dalam mengawaki alutsista yang dimiliki Puspenerbad.

"Ke depan selain alutsista, khusus personel Penerbad akan menjadi prioritas dalam jenjang karier sehingga pangkat sertu (sersan satu) yang sudah 2 tahun akan disekolahkan Secapa (sekolah calon perwira) dan menjadi perwira karena penerbang adalah seorang perwira," kata Dudung. 

Adapun pernyataan ini disampaikan Jenderal bintang empat tersebut usai menerbangkan helikopter serang AH-64E Apache di Puspenerbad Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (11/1/2022).

Lebih lanjut, Dudung mengatakan kesejahteraan prajurit juga tidak kalah penting sehingga ke depan setiap prajurit akan dipenuhi kebutuhan dasar perorangan termasuk perbaikan perumahan prajurit dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Dia juga menekankan agar seluruh prajurit terus meningkatkan profesionalisme dan menjaga soliditas dengan satuan-satuan lain yang ada di sekeliling.

Sebab, menurut Mantan Pangkostrad ini, yang paling terpenting adalah menjaga alutsista.

Baca Juga: Jenderal Dudung Diminta Tak Gunakan Standar Ganda ke Ulama

"Alutsista ini tidak murah, oleh karena itu betul-betul dipelihara dan jangan berspekulasi," tegas Dudung.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU