Ukir Sejarah, Jenderal Dudung Jadi KSAD Pertama Terbangkan Helikopter Serbu Apache: Luar Biasa!
Peristiwa | 12 Januari 2022, 10:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerbangkan Helikopter Serbu AH-64E Apache.
Adapun ini, merupakan rangkaian kegiatan Penyematan Wing Penerbang TNI AD Kehormatan kepada KSAD di Skadron-11/Serbu Lapangan Udara TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/1/2022).
Sebelum menjajal helikopter buatan Amerika Serikat ini, Jenderal Dudung sudah menerima pendidikan dasar terkait cara menerbangkan Apache.
Mantan Pangkostrad ini juga telah mendapatkan mengenai arahan pra terbang, fitting vest (rompi pas), helmet di Gedung Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Selanjutnya, Dudung melakukan take off dari Bandara Ahmad Yani menuju Simpang Lima Semarang, kemudian kembali menuju Bandara Ahmad Yani, dan melaksanakan low pass dan circuit RW 13/31.
Dudung melakukan penerbangan yang dipiloti bersama Kapten Cpn Satrya Matahari ini selama 30 menit.
Keberhasilan menerbangkan helikopter ini tentunya mengukirkan sejarah baginya sebagai KSAD pertama yang menerbangkan helikopter serang AH-64E Apache.
Di sisi lain, Dudung mengaku sangat puas dapat menerbangkan helikopter Serbu Apache tersebut.
Baca Juga: Jenderal Dudung Diminta Tak Gunakan Standar Ganda ke Ulama
"Luar biasa, terlebih kali ini diterbangkan pilot yang profesional," kata Dudung seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/1/2022).
Dia menuturkan helikopter Serbu Apache ini perlu diawaki oleh prajurit-prajurit penerbang yang berkualitas.
Mengingat menurut penjelasannya. helikopter tersebut merupakan salah satu alutsista hebat dan canggih milik TNI AD dengan sensitivitas yang luar biasa.
"Ke depan, menjadi prioritas kita (TNI AD) untuk meningkatkan materiil dan personel dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks serta mewujudkan profesionalitas TNI AD," ujarnya.
Spesifikasi AH-64 Apache
Sebagai informasi, Helikopter AH-64 Apache adalah tipe helikopter militer dari jenis penyerbu/ penggempur yang bisa diterbangkan dalam berbagai keadaan cuaca.
Helikopter serbu ini dikendalikan dua orang kru dan persenjataan utamanya terdiri atas sebuah senapan mesin M230 kaliber 30 mm yang terletak di bawah hidung AH-64 Apache.
Helikopter ini bisa membawa gabungan persenjataan lain seperti AGM-114 Hellfire dan pod roket Hydra 70 di empat hard point pada pangkal sayap.
Baca Juga: Kasad Jenderal TNI Dudung Pantau Perbatasan Di Sebatik
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara