> >

Dear Penerima Vaksin Pfizer, Ini Merek yang Bisa Digunakan untuk Booster

Kesehatan | 11 Januari 2022, 17:26 WIB
Ilustrasi Berikut ini merek vaksin booster yang bisa digunakan untuk penerima vaksin Pfizer dosis 1 dan 2. (Sumber: Canva/Towfiqu Barbhuiya)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemberian vaksin booster atau dosis ketiga di Indonesia secara gratis akan dimulai besok, Rabu (12/1/2022).

Ada lima merek vaksin booster yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kelima jenis vaksin booster itu adalah Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Lantas, apa vaksin booster yang bisa digunakan untuk penerima vaksin Pfizer?

Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan, ada sejumlah vaksin yang bisa digunakan sebagai vaksin booster atau dosis ketiga bagi penerima vaksin Pfizer, yaitu Pfizer dan Moderna.

Perlu diketahui, ada dua kategori vaksin booster yang ditetapkan BPOM, yaitu homolog dan heteorolog.

Vaksin homolog artinya vaksin booster yang diberikan berasal dari jenis atau merek yang sama dengan dua dosis yang telah diterima sebelumnya.

Sedangkan, vaksin heteorolog artinya jenis atau merek vaksin booster yang diberikan berbeda dengan jenis atau merek vaksin dosis 1 dan 2.

Baca Juga: Ini Merek Vaksin Booster yang Bisa Digunakan untuk Penerima Vaksin AstraZeneca

Berikut ini merek vaksin booster yang bisa digunakan untuk penerima vaksin Pfizer dosis 1 dan 2:

1. Pfizer 

Vaksin Pfizer merupakan vaksin booster homolog dengan kandungan mRNA. Vaksin ini diberikan sebanyak satu dosis setelah 6 bulan dari pemberian vaksin primer dosis lengkap Covid-19 untuk usia 18 tahun ke atas.

Kejadian yang tidak diinginkan bersifat lokal, umumnya nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri sendi, demam dengan grade 1 sampai 2.

Secara khasiat, vaksin booster Pfizer memiliki titer antibodi atau tingkat antibodi dalam darah hingga 3,3 kali setelah satu bulan pemberian vaksin booster pada subjek dewasa.

2. Moderna

Vaksin Moderna merupakan vaksin booster homolog dan heteorolog. Jenis ini bisa digunakan sebagai booster bagi masyarakat yang sebelumnya mendapatkan vaksin Covid-19 primer jenis AstraZeneca, Pfizer, dan Jhonson.

Adapun pemberiannya, yaitu setengah dosis, setelah 6 bulan dari pemberian vaksin primer dosis lengkap Covid-19 untuk usia 18 tahun ke atas.

Secara khasiat, vaksin booster Moderna memiliki titer antibodi atau tingkat antibodi dalam darah hingga 13 kali setelah satu bulan pemberian vaksin booster pada subjek dewasa.

Baca Juga: Alasan Jokowi Gratiskan Vaksinasi Booster: Keselamatan Rakyat yang Utama

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU