Menkes Budi Gunadi: Pasien Konfirmasi Omicron Tak Butuh Perawatan RS, Cukup Telemedicine
Kesehatan | 11 Januari 2022, 04:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan, pasien konfirmasi Omicron tidak membutuhkan perawatan yang serius di RS. Hal ini karena mayoritas pasien terkonfirmasi Omicron memiliki gejala ringan dan tidak bergejala.
Pasien hanya perlu menjalani isolasi mandiri di rumah dengan diberikan suplemen vitamin maupun obat terapi tambahan yang telah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah.
“Kenaikan transmisi Omicron akan jauh lebih tinggi daripada Delta, tetapi yang dirawat lebih sedikit. Sehingga strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke RS sekarang fokusnya ke rumah. Karena akan banyak yang terinfeksi namun tidak perlu ke RS,” tutur Menkes dalam siaran pers di Jakarta, Senin (10/1/2022).
Oleh sebab itu, Kemenkes bekerja sama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk mempercepat proses kesembuhan.
Baca Juga: Menkes Sebut Omicron akan Timbulkan Gelombang Baru, Namun Pemerintah Siap
Platform tersebut antara lain, Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular.
Kemenkes juga akan melakukan penyesuaian dengan merekomendasikan perubahan peraturan penatalaksanaan pasien Covid-19. Dalam hal ini termasuk menyertakan penggunaan obat monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien Covid-19 gejala ringan.
Menurut hasil penelitian, Molnupiravir dan Plaxlovid mampu mengurangi gejala parah bahkan kematian pada pasien Covid-19. Obat tersebut pun telah diujicobakan kepada pasien Covid-19 dan terbukti aman.
Keduanya juga telah mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat Amerika Serikat (FDA) dan sedang dalam proses mendapatkan EUA dari Badan POM.
Jumlah Kasus Omicron Terkini
Adapun Menkes Budi Gunadi merinci, dari total 414 kasus terkonfirmasi Omicron, 99 persen gejalanya ringan dan tanpa gejala.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV