Bicara Polemik Penunjukkan Dirinya di BRIN, Megawati: Saya Dianggap Kurang Pintar
Politik | 10 Januari 2022, 13:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Penunjukkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menuai polemik. Polemik itu muncul dari penilaian bahwa pemerintah melakukan politisasi dalam dunia riset.
Megawati menyikapi penujukkannya itu dengan mengatakan dirinya mengemban amanat tersebut karena ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh sebab itu, ia akan menjalankan tanggung jawab yang sudah dipercayakan padanya dari Kepala Negara.
"Pak Jokowi saya berterima kasih loh, Bapak membentuk BRIN loh. Cuman banyak orang nanya kenapa Pak Jokowi yang dijadikan saya lagi, gitu. Lah saya ya bilang yang nyuruh saya Presiden loh, emangnya mau-maunya saya sendiri, coba toh. Aneh ya," kata Megawati dalam pidatonya di puncak perayaan HUT PDIP ke-49, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Megawati Anggap Peleburan Eijkman ke BRIN dan Pemberhentian Peneliti Konsekuensi Perundangan
Menurut Megawati, sejumlah orang yang mempermasalahkan jabatannya di BRIN, karena mengganggap dirinya tak cakap memegang posisi di dalam lembaga riset negara. Namun, Megawati mengaku tak memusingkan penilaian orang tersebut.
"Saya mungkin kurang bisa ngomong kali ya Pak Jokowi, jadi orang kayaknya apa sih? Saya dianggap, barangkali ya, kurang pintar. Saya suka ketawa sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto mengkritisi langkah Presiden Jokowi yang melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Menurut dia, saat ini adalah titik yang krusial dalam kaitannya dengan intervensi ideologi-politik di dunia riset dan inovasi.
Hal itu terlihat dari ditetapkannya Ketua Umum PDIP itu secara ex-officio sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV