> >

ABK dari Makassar Jadi Korban Sandera Pemberontak Houhti di Yaman

Peristiwa | 10 Januari 2022, 12:36 WIB
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (kiri) mengunjungi kediaman warga Makassar yang menjadi sandera di Yaman, Minggu malam (9/1/2022). (Sumber: Pemkot Makassar)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Makassar bernama Surya Hidayat Pratama menjadi salah satu korban penyanderaan para pemberontak Houthi di Yaman.

Surya bekerja sebagai Chief Officer di kapal  kargo Rwabee milik Uni Emirat Arab (UEA) , ketika para pembajak itu  beraksi,  Minggu (2/1/2022).

Kapal tersebut diketahui sedang berlayar di Laut Merah, dan dikabarkan mengangkut peralatan medis dan obat-obatan milik Arab Saudi dari Pulau Sokotra, sekitar 80 kilometer di timur Tanduk Afrika.

"Iya betul, ada awak kapal ABK Indonesia yang ikut disandera di kapal kargo tersebut," ungkap pendiri Perkumpulan Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (AKKMI)  Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa SSiT saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (10/1/2022) pagi.

Kapal kargo Rwabee jenis Ro-ro milik Uni Emirat Arab (UEA) yang diduga dibajak pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah, Minggu (2/1/2022).

Baca Juga: Pemberontak Yaman Bajak Kapal Uni Emirat Arab di Laut Merah

Hakeng berharap agar pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri membantu pembebasan awak kapal Indonesia tersebut.

"Saya mendesak agar pihak-pihak yang memiliki otoritas agar bisa membuka jalur diplomasi yang dibutuhkan, agar bisa menyelamatkan warga Indonesia yang disandera," ujarnya.

"Saya sangat mendukung langkah yang diambil oleh Serikat Pelaut Sulawesi Selatan (SPSS) yang telah berusaha menghubungi pihak KBRI di negara UEA.

Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah mendatangi kediaman Surya pada Minggu (9/1/2022) malam.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU