> >

Covid-19 di Jakarta Hampir Tembus 2.000 Kasus, Pemprov DKI: 1.415 dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Berita utama | 10 Januari 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Omicron terdeteksi di Indonesia. (Sumber: Shutterstock/angellodeco/Kompas.com)

25 Desember: 24 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal

27 Desember: 1 kasus transmisi lokal

28 Desember: 3 kasus impor

29 Desember: 17 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal

Baca Juga: Update Omicron di Indonesia: Kasus Terus Bertambah, Didominasi Orang yang Sudah Vaksin

31 Desember: 68 kasus impor

2 Januari: 12 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal

3 Januari: 5 kasus impor, 7 kasus transmisi lokal

4 Januari: 90 kasus impor

7 Januari: 32 kasus impor, 28 transmisi lokal

8 Januari: 9 kasus impor, 13 transmisi lokal

9 Januari: 70 kasus impor, 5 transmisi lokal

Dalam keterangannya, Dwi Oktavia meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, termasuk varian Omicron.

Sebab, Covid varian Omicron lebih cepat menular ketimbang varian yang sudah ada.

Di samping itu, Dwi Oktavia menambahkan Pemprov DKI akan terus meningkatkan pelacakan atau tracing untuk deteksi dini penyebaran Covid-19 di Jakarta.

“Target pelacakan ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 88.084 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 743.310 per sejuta penduduk,” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU