Digadang Jadi Pengganti Anies, Kasetpres Heru: Calon Lain Mungkin Lebih Layak dan Bagus
Politik | 7 Januari 2022, 10:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono berpendapat masih banyak calon lainnya yang lebih layak dan bagus untuk menjadi Pejabat Gubernur DKI Jakarta.
Demikian, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono merespons kabar dirinya disebut-sebut akan mengisi jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
“Banyak calon-calon lain nya yang mungkin layak dan lebih bagus,” kata Kasetpres Heru Budi Hartono melalui keterangan singkat yang diterima KOMPAS TV, Jumat (7/1/2022).
Kasetpres Heru pun memilih tidak berkomentar banyak mengingat perihal penggantian jabatan untuk Gubernur DKI Jakarta masih lama.
Baca Juga: Politikus PDIP: Kemendagri Harus Selektif Mengajukan Nama Pj Gubernur ke Jokowi
Heru menuturkan jabatan Pejabat Gubernur DKI Jakarta masih perlu dibahas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Waktunya masih lama, tentunya masih perlu di bahas di tingkat kementrian dalam negeri,” ujarnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berakhir Oktober 2022.
Nantinya, jabatan tersebut akan diisi oleh penjabat (Pj) yang diusulkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga berlangsungnya Pilkada serentak pada 2024.
Kendati demikian, pengganti untuk kursi jabatan tersebut sudah disorot oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seperti halnya diungkapkan oleh Ketua Fraksi Gembong Warsono.
Gembong menilai Heru yang sosok tepat bagi DKI Jakarta karena menguasai persoalan DKI Jakarta.
Baca Juga: PDIP Blak-blakan Sebut Kepemimpinan Anies untuk Kemajuan DKI di Bawah Jokowi, Ahok, dan Djarot
Penguasaan persoalan DKI Jakarta, bagi Gembong adalah nilai penting bagi syarat untuk Pejabat Gubernur DKI Jakarta.
“Kalau secara pribadi, Pak Heru baik, penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke. Tapi apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kan kita enggak tahu,” kata Gembong dikutip dari Kompas.com.
“Soal sosok tentunya presiden lebih memahami,” ucap Gembong.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV