Kasus Omicron di Jakarta Bertambah 90, Total Jadi 252 Kasus
Update corona | 4 Januari 2022, 20:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta per Selasa (4/1/22) yakni sebanyak 90 kasus sehingga total ada 252 kasus Omicron di Jakarta.
"Omicron di Jakarta sudah mencapai 252 totalnya," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Dari 252 kasus tersebut, sebanyak 239 kasus merupakan kasus impor dan 13 kasus merupakan transmisi lokal.
"Yang dari kasus impor 239 kasus, transmisi lokal 13 kasus," katanya.
Seluruh pasien Omicron tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet dan RSPI Sulianti Saroso.
Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Disdik DKI Tetap Jalankan Pembelajaran Tatap Muka
Riza meminta agar seluruh warga yang kini tengah di luar negeri untuk tetap taat protokol kesehatan sehingga tidak membawa virus Omicron ke Jakarta.
"Jadi yang masih di luar negeri mohon menjadi perhatian jangan sampai di sana lepas masker, tidak melaksanakan prokes, tahu-tahu nanti di sana kena Omicron kemudian masuk Jakarta membawa Omicron," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 74 kasus dengan total 768 kasus aktif Covid-19.
Diketahui, kasus aktif di Jakarta juga meningkat dua kali lipat pada periode 25 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
Baca Juga: Dinkes DKI: Ada 162 Kasus Omicron di Jakarta, 6 Merupakan Transmisi Lokal
Terhitung sejak libur Natal 25 Desember 2021, kasus aktif di Jakarta berada di 377 orang. Sedangkan data terakhir kasus aktif Covid-19 pada 3 Januari 2022 dengan kasus aktif 694 orang.
Penambahan kasus aktif terbanyak pada periode tersebut terjadi Senin (3/1/22) kemarin sebanyak 150 kasus.
Berikut rincian kasus Covid-19 terhitung mulai Natal 2021 sampai dengan 3 Januari 2022:
- 25 Desember: 377 kasus aktif, bertambah 35 kasus
- 26 Desember: 400 kasus aktif, bertambah 23 kasus
- 27 Desember: 354 kasus aktif, turun 46 kasus
- 28 Desember: 407 kasus aktif, bertambah 53 kasus
- 29 Desember: 403 kasus aktif, turun 4 kasus
- 30 Desember: 422 kasus aktif, bertambah 19 kasus
- 31 Desember: 487 kasus aktif, bertambah 65 kasus
- 1 Januari 2022: 547 kasus aktif, bertambah 60 kasus
- 2 Januari 2022: 544 kasus aktif, turun 3 kasus
- 3 Januari 2022: 694 kasus aktif, bertambah 150 kasus.
Baca Juga: Jakarta Kembali PPKM Level 2; Omicron Merebak, Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV