> >

Apa Itu Kurikulum Prototipe yang Tiadakan Penjurusan? Berikut Daftar Mata Pelajarannya

Indonesia update | 25 Desember 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berencana menerapkan Kurikulum Prototipe mulai tahun depan. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berencana menerapkan Kurikulum Prototipe mulai tahun depan.

Kurikulum Prototipe ini bakal menjadi satu di antara tiga dalam sistem pendidikan Indonesia untuk 2022 nanti, bersama Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan).

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo mengatakan, tujuan dari Kurikulum Prototipe adalah untuk pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Nino, begitu ia akrab disapa, juga menjelaskan bahwa tidak akan ada lagi penjurusan IPA, IPS, maupun Bahasa bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat dalam Kurikulum Prototipe.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Anak di Sekolah, Gibran Beri Hadiah Sepeda

Lebih lanjut, Nino menjelaskan, melalui Kurikulum Prototipe siswa kelas XI dan XII SMA bisa memilih kombinasi mata pelajaran sesuai dengan minatnya.

"Misalnya, siswa yang ingin menjadi insinyur akan boleh mengambil matematika lanjutan dan fisika lanjutan, tanpa mengambil biologi," terang Nino dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/12/2021).

"Ia boleh mengombinasikan itu dengan mata pelajaran IPS, bahasa, dan kecakapan hidup yang selaras dengan rencana kariernya," tambahnya.

Dengan demikian, Kurikulum Prototipe diharapkan dapat membantu siswa dalam mempersiapkan kariernya ke depan.

Baca Juga: Tunaikan Permendikbud 30, Unsri Bentuk Satgas PPKS dengan Libatkan Mahasiswi Cegah Pelecehan Seksual

Mata pelajaran dalam Kurikulum Prototipe

Teknis pelaksanaan Kurikulum Prototipe, termasuk daftar mata pelajaran untuk setiap kelas, telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak.

Dari dasar kebijakannya itu, dapat diketahui bahwa Kurikulum Prototipe ini sebetulnya sudah diterapkan oleh sejumlah Sekolah Penggerak selama setahun terakhir.

Contohnya, SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK), sebagaimana disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal.

Lalu, apa saja mata pelajaran dalam Kurikulum Prototipe, berikut penjelasan lengkapnya sesuai masing-masing kelas.

Baca Juga: Ini Strategi Kemendikbud Atasi Kualitas Pendidikan di Daerah Terpencil

Kelas X

Mata pelajaran untuk siswa kelas X belum dikelompokkan ke bidang peminatan IPA, IPS, ataupun Bahasa, karena semuanya masih bersifat umum.

Namun, pihak sekolah boleh menentukan bagaimana organisasi muatan pelajaran, baik terintegrasi seperti waktu SMP atau tidak secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah maupun paralel.

Jika terintegrasi, misalnya, berarti muatan pelajaran seperti Fisika, Biologi, dan Kimia diberikan dalam satu mata pelajaran yaitu IPA. Demikian pula dengan muatan pelajaran IPS.

Lebih dari itu, mata pelajaran untuk siswa kelas X terdiri atas:

  1. Pendidikan Agama (sesuai dengan kepercayaan masing-masing siswa)
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  3. Bahasa Indonesia
  4. Matematika
  5. IPA (Fisika, Kimia, Biologi)
  6. IPS (Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi)
  7. Bahasa Inggris
  8. Pendidikan Jasmani Olahrga dan Kesehatan
  9. Informatika
  10. Pilihan (minimal 1): Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, Prakraya
  11. Muatan Lokal

Baca Juga: Soal Revisi PP 57, BPIP Nilai Kurikulum Pancasila Penting Membentuk Karakter Bangsa

Kelas XI dan XII

Setelah menjajaki kelas XI dan XII, struktur mata pelajaran untuk peserta didik bakal dibagi menjadi lima kelompok utama.

Yaitu kelompok mata pelajaran umum yang wajib diambil, mata pelajaran Matematika dan IPA (MIPA), mata pelajaran IPS, mata pelajaraan Bahasa dan Budaya, serta mata pelajaran Vokasi dan Prakarya.

Selain itu, untuk sekolah tertentu juga dapat membuka kelompok mata pelajaran Seni dan Olahraga sesuai dengan sumber daya yang tersedia.

Mata Pelajaran Umum

  1. Pendidikan Agama (sesuai dengan kepercayaan)
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  3. Bahasa Indonesia
  4. Matematika
  5. Bahasa Inggris
  6. Sejarah
  7. Pilihan (minimal 1): Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari

Mata Pelajaran MIPA

  1. Biologi
  2. Kimia
  3. Fisika
  4. Informatika
  5. Matematika tingkat lanjut

Mata Pelajaran IPS

  1. Sosiologi
  2. Ekonomi
  3. Geografi
  4. Antropologi

Mata Pelajaran Bahasa dan Budaya

  1. Bahasa Indonesia tingkat lanjut
  2. Bahasa Inggris tingkat lanjut
  3. Bahasa Korea
  4. Bahasa Arab
  5. Bahasa Mandarin
  6. Bahasa Jepang
  7. Bahasa Jerman
  8. Bahasa Perancis

Mata Pelajaran Vokasi dan Prakarya

  1. Prakarya
  2. Membatik
  3. Servis Elektronik
  4. Desain Grafis
  5. Lainnya yang disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU