> >

Soal Ketua Umum PBNU yang Baru, KSP: Pemerintah Sangat Senang Gus Yahya Terpilih

Peristiwa | 24 Desember 2021, 18:45 WIB
 KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum PBNU yang baru menggantikan Said Aqil Siroj. Dalam wawancara eksklusif Kompas.TV, beliau bicara soal gagasan masa depan NU sebelum ia menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 ini. (Sumber: NU Online)

Baca Juga: Puan: Gus Yahya Harus Mampu Jadikan PBNU Benteng Kebinekaan

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meraih suara terbanyak dalam pemilihan ketua umum PBNU. 

Kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu memenangkan pemungutan suara tahap kedua mengalahkan calon lain Said Aqil Siroj di Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lampung.

Yahya Cholil Staquf meraup 337 suara, sementara Said Aqil Siroj 210 suara. 

Diketahui sebelumnya, penghitungan ini merupakan tahap kedua. Pada tahap pertama Gus Yahya secara resmi meraih suara paling banyak dari dua calon Ketua Umum PBNU.

Pada perhitungan tahap pertama, secara resmi ia meraup suara sebanyak 327, sementara dua calon lainnya yaitu Kiai Said Aqil Siroj 207 sedangkan As'ad Said Ali mengantongi sebanyak 17 suara.

Baca Juga: Muhaimin: Semoga dengan Terpilihnya Kiai Miftah dan Gus Yahya akan Banyak Inovasi di PBNU

Diketahui, pada tahap pertama yang merupakan penjaringan bakal calon Ketua PBNU ada 5 nama yang dicalonkan.

Mereka antara lain Gus Yahya, Said Aqil Siroj, As'ad Said Ali, Marzuki Mustamar, dan Ramadlan Bayo.

Dalam pemilihan tahap pertama ini, ada 552 suara yang diberikan kepada lima bakal calon ketua PBNU.

 

Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribunnews


TERBARU