Satgas Covid-19 Klaim Tempat Karantina Masih Tersedia hingga 10 Ribu Bed
Peristiwa | 23 Desember 2021, 23:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut saat ini kapasitas tempat karantina bagi pelaku perjalanan internasional masih tersedia.
Dia mengungkapkan, masih ada ribuan tempat tidur (bed) di lokasi karantina milik pemerintah maupun lokasi tambahan yang berlokasi di DKI Jakarta tersebut.
"Saat ini tersedia sekitar 4.374 bed di tempat karantina milik pemerintah, dan cadangan 6.028 bed di fasilitas tambahan yang tersedia di DKI Jakarta," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (23/12/2021).
Seperti diketahui, saat ini fasilitas karantina yang disediakan pemerintah untuk pelaku perjalanan internasional itu tersebar di Wisma Atlet Pademangan, sejumlah tower di Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Pasar Rumput, dan Rusun Nagrak Cilincing.
Terbaru, kata Wiku, pemerintah juga tengah mempersiapkan Rusun Daan Mogot dan LPMP DKI Jakarta untuk tempat karantina para pelaku perjalanan internasional saat baru tiba di Tanah Air.
Meski demikan, perlu diingat bahwa fasilitas karantina yang disediakan pemerintah secara gratis ini, hanya diperuntukkan bagi tiga kelompok.
Adapun tiga kriteria yang dimaksud yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelajar yang telah menyelesaikan studi di luar negeri, dan aparatur sipil negara (ASN) yang kembali dari perjalanan dinas luar negeri.
Sementara, untuk pelaku perjalanan internasional yang tidak termasuk dalam kategori di atas, maka diwajibkan menjalani karantina di hotel yang telah direkomendasikan Satgas Covid-19. Seluruh biaya karantina tidak ditanggung pemerintah.
Baca Juga: Ada Isu Anak Jadi Kelinci Percobaan Vaksinasi Covid-19, Satgas Sebut Hoaks dan Beber Faktanya
Pada kesempatan itu, Wiku menekankan, pemerintah akan terus memastikan fasilitas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri tersedia dengan cukup.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV