Ada Isu Anak Jadi Kelinci Percobaan Vaksinasi Covid-19, Satgas Sebut Hoaks dan Beber Faktanya
Kesehatan | 23 Desember 2021, 19:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun adalah upaya pemerintah memberikan perlindungan ekstra di masa pandemi.
Hal ini disampaikan Wiku setelah mendapatkan informasi palsu atau hoaks yang menyebutkan vaksinasi Covid-19 menjadikan anak-anak sebagai kelinci percobaan.
"Saya ingin menegaskan vaksin yang ditujukan untuk anak usia 6-11 tahun adalah usaha perlindungan ekstra bagi anak-anak dan orang sekitarnya," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Kamis (23/12/2021).
"Video yang beredar yang menyatakan vaksinasi menjadikan anak-anak sebagai kelinci percobaan adalah hoaks yang sangat tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Untuk menjawab informasi hoaks tersebut, Wiku pun membeberkan beberapa fakta terkait vaksin Covid-19 anak usia 6-11 tahun.
Menutur penjelasannya, vaksin jenis Sinovac baik yang diproduksi langsung di China ataupun yang diolah oleh Bio Farma telah mendapat izin penggunaan masa darurat atau emergency use authorization (EUA) serta penerbitan nomor izin edar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"EUA diberikan kepada obat atau vaksin Covid-19 yang masih dalam tahap pengembangan di masa pandemi semata-mata untuk memberikan perlindungan terbaik bagi seluruh masyarakat termasuk anak-anak 6-11 tahun," ungkap Wiku.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Anak di Sekolah, Gibran Beri Hadiah Sepeda
Wiku juga menyebut, berdasarkan hasil laporan ilmiah dari uji coba telah dilakukan pemantauan berkala kepada penerima vaksin di Cina.
Keputusan ilmiah ini, lanjut dia, mempertimbangkan keamanan dan kemampuan pembentukkan antibodi, sehingga vaksin dapat direkomendasikan untuk anak kelompok usia 6 sampai dengan 11 tahun.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV