Kamrussamad: Saya Bicara Seperti Itu karena Ingin Selamatkan Sandiaga dari Politik Identitas
Politik | 21 Desember 2021, 16:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad meluruskan ihwal perseteruan antara dirinya dan Menparekraf Sandiaga Uno yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Diketahui, Kamrussamad sebelumnya menuding Sandiaga merekayasa Forum Ijtima Ulama Jawa Barat untuk mendapatkan dukungan menjadi calon presiden (capres) pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengaku mengatakan hal itu karena ingin menyelamatkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dari jebakan politik identitas yang dimanfaatkan oleh sejumlah kelompok untuk terjun dalam politik praktis.
Baca Juga: Kamrussamad Minta Sandiaga Uno Tidak Pura-pura Tak Pikirkan Jadi Capres
"Tujuan utama adalah semata-mata untuk menyelamatkan Mas Sandi dari kelompok yang justru menjerumuskan Sandi ke politik identitas," kata Kamrussamad kepada Kompas TV, Selasa (21/12/2021).
"Saya bicara seperti itu, karena saya ingin menyelamatkan Mas Sandi dari jebakan batman itu dan potensi merusak masa depan politiknya," imbuhnya.
Namun sayangnya, ia menilai, Sandiaga malah menikmati politik identitas tersebut.
“Cuman kita sayangkan Mas Sandi nampaknya ikut menikmati hal tersebut,” katanya.
Oleh sebab itu, dirinya mendorong Sandiaga meminta maaf kepada masyarakat dan para ulama.
"Karena, seolah-olah Sandiaga menikmati adanya dukungan dari ulama yang belakangan ditengarai disuruh pihak tertentu bekerja naikkan elektabilitas Mas Sandi," ujar Kamrussamad.
“Saya yakin Mas Sandi calon pemimpin yang memiliki jiwa kenegarawanan, sehingga mau meminta maaf dengan tulus,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pihaknya akan segera menyelesaikan perseteruan antarkadernya tersebut.
Baca Juga: Dituding Libatkan Ulama dalam Berpolitik, Sandiaga Uno Buka Suara
"Kami sudah ingatkan kepada kader-kader kami untuk tidak membawa masalah itu lagi ke media dan kami akan selesaikan hal itu di internal ," kata Dasco di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Wakil Ketua DPR itu meminta kepada Sandiaga dan Kamrussamad untuk tak lagi mengeluarkan pernyataan di media yang bakal mengundang kontroversi di publik.
"Kami sudah sampaikan bahwa itu bukan sikap partai itu adalah person to person yang kemudian ada di media," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV