Reaksi Keras Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Usai Prada Yotam Bawa Kabur Senapan Serbu
Hukum | 21 Desember 2021, 13:32 WIB“Bahwa benar (pelaku) telah meninggalkan dinas tanpa izin. Oknum (adalah) anggota Yonif 756, Kodam XVII/Cendrawasih di Kabupaten Keerom, Papua, (Prada YB) dengan membawa satu pucuk senjata api organik jenis SS1,” ucap Prantara.
Baca Juga: Viral Anggota TNI di Wisma Atlet Tulis Nomor Teleponnya di Paspor Mahasiswi yang Karantina
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menyampaikan senjata yang dibawa kabur Prada Yotam tidak berisi peluru.
“Prada Yotam kabur membawa senpi SS1 tanpa membawa amunisi,” ucap Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel inf Aqsha.
Aqsha menerangkan, Prada Yotam kabur saat bertugas bersama Kompi C Senggi di Kabupaten Keerom, Papua.
Prada Yotam diketahui sempat menerima telepon sebelum meninggalkan tugas dan kabur dengan membawa sebuah senjata api.
Baca Juga: Suami Istri Bunuh Diri Lompat dari Lantai 6 Hotel Ternyata Keluarga TNI, Tinggalkan 2 Anak di Kamar
Sejauh ini, TNI dan aparat penegak hukum lainnya masih mencari keberadaan Yotam. Motif pencurian senjata itu juga sampai saat ini belum diketahui oleh aparat.
Aqsha menambahkan pencarian terhadap Prada Yotam Bugiangge hingga kini masih terus dilakukan. Pihaknya pun berharap Prada Yotam bisa segera ditemukan.
Dari keterangan yang diperoleh, kata Aqsha, rekannya mengaku sempat melihat Prada Yotam yang kelahiran Gunia, Kabupaten Nduga, Papua, 24 Mei 1999 itu menerima telepon dan bergegas pergi.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Proses Hukum Prajurit Raider yang Pukul Polwan
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV