> >

Jangan Sering Menahan Kencing, Universitas Indonesia Beberkan Bahayanya

Kesehatan | 20 Desember 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi sakit perut. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sering menahan kencing atau buang air kecil bisa menjadi berbahaya bagi tubuh jika sering melakukannya. Otak akan mengirimkan sinyal untuk buang kecil ketika kandung kemih terisi setidaknya setengah cairan.

Selanjutnya otak menciptakan keinginan untuk buang air kecil sembari menyuruh kandung kemih untuk menahannya. Terkadang seseorang akan langsung menuju ke kamar kecil untuk membuang air seninya atau dalam kondisi situasional menahannya.

Namun seseorang yang kerap menahan kencing bisa mendatangkan berbagai masalah untuk kesehatan.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengungkapkan menunda kencing dapat menyebabkan seseorang merasakan sistitis atau anyang-anyangan.

Baca Juga: 5 Manfaat Ciplukan untuk Kesehatan, Bisa Obati Kencing Manis

"Sistitis adalah infeksi yang terjadi pada kandung kemih," jelasnya dikutip dari Kompas.com, (19/12/2021).

Seseorang yang mengalami sistitis akan mengalami berbagai gejala seperti nyeri anyang-anyangan, urine berwarna merah, ketika buang air kecil terasa sakit dan panas, yang paling perlu diperhatikan adalah demam.

Jika penderita sistitis sampai mengalami demam, jelas Ari, kondisi itu sudah parah atau terjadi infeksi yang berlanjut.

"Penyakit ini jangan dianggap sebagai penyakit yang simpel. Jika tidak ditangani dengan baik, sistitis bisa berlanjut ke ginjal dan menjadi infeksi ginjal akut," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Hal Berbahaya Ini Bakal Muncul Saat Kamu Sering Menahan Kencing, Waspadalah!

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU