Video RSDC Pasar Rumput Penuh Viral, Masyarakat Harus Antre Buat Jalani Karantina
Peristiwa | 17 Desember 2021, 12:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah video merekam antrean panjang masyarakat yang hendak menjalani karantina sepulang dari luar negeri di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan video viral tersebut terjadi di RSDC Rusun Pasar Rumput.
Menurut Zulpan permasalah tersebut sudah ditangani oleh pihak terkait. Video viral tersdebut dibuat salah satu pihak yang ingin menjalani karantina.
Baca Juga: Rusun Pasar Rumput Dipenuhi Warga Repatriasi Karantina, Perlukah Khawatir Ada Omicron?
Para rombongan harus mengunggu hingga berjam-jam untuk mendapat tempat karantina di RSDC Rusun Pasar Rumput.
Rombongan itu sempat tertahan dan tak bisa mendapatkan tempat karantina di RSDC Rusun Pasar Rumput karena kamar sudah penuh terisi pasien karantina.
Namun Zulpan memastikan rombongan pelaku perjalan yang ingin menjalani proses karantina sudah ditangani dan telah dialihkan ke tempat karantina lain.
“Rombongan yang tadi betul ada, tetapi mereka tidak masuk ke tempat karantina di Pasar Rumput bukan berarti mereka langsung bubar atau tanpa karantina, tapi dialihkan ke tempat karantina lainnya," ujar Zulpan di Jakarta, Kamis (17/12/2021) kemarin, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Polemik Aturan Karantina Mandiri bagi Pejabat, Adilkah bagi Semua Pihak?
Adapun fasilitas karantina di Rusun Pasar Rumput hanya mampu menampung hingga 5.500 orang.
Namun saat itu seluruh okupasi ruangan sudah terisi sehingga rombongan warga tersebut tidak tertampung.
Zulpan tidak menyebutkan berapa jumlah warga yang tidak mendapatkan tempat untuk karantina di Rusun Pasar Rumput.
Baca Juga: Aturan Baru, Ini Pejabat yang Dapat Kelonggaran Karantina
Ia memastikan warga tersebut sudah dialihkan dan mendapatkan tempat karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat beberapa bus membawa rombongan warga yang baru kembali dari luar negeri, harus mengantri di Rusun Pasar Rumput.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV