Sesar Aktif Pemicu Gempa Bumi M 7,4 di Laut Flores Belum Terpetakan, Tantangan bagi Para Ahli
Update | 15 Desember 2021, 12:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sesar aktif yang menjadi penyebab terjadinya gempa bumi tektonik Magnitudo 7,4 di Laut Flores, Selasa (14/12/2021), belum terpetakan.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, hal itu menjadi tantangan bagi para ahli kebumian untuk memetakan dan mengidentifikasi sesar aktif tersebut.
"Sumber gempa gempa Laut Flores M 7,4 ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi para ahli kebumian kita untuk mengidentifikasi dan memetakannya guna melengkapi peta sumber dan bahaya gempa di Indonesia," ucapnya.
Menurut Daryono, di dekat titik gempa itu memang jalur sumber gempa Sesar Naik Flores (Flores Thrust).
Baca Juga: Antisipasi Gempa Susulan, Sebanyak 770 Warga Sikka NTT Mengungsi
Namun, gempa berkekuatan M7,4 tersebut bukan dipicu oleh Flores Thrust. Hal itu juga dapat diketahui dari mekanismenya.
"Sesar Naik Flores memiliki mekanisme naik, sedangkan gempa ini memiliki mekanimse geser atau mendatar," ujar Daryono.
Dia menegaskan, gempa bumi tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak, bahwa masih ada sumber gempa sesar aktif yang bisa mengancam.
"Gempa Laut Flores M 7,4 yang berpotensi tsunami ini merupakan peringatan untuk kita semua bahwa sumber gempa sesar aktif yang mampu memicu gempa kuat ternyata masih ada yang belum teridentifikasi dan terpetakan," kata Daryono.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com