Bertemu Menlu AS, Jokowi Berharap Amerika Serikat Jadi Mitra Indonesia di 3 Bidang Ini
Berita utama | 14 Desember 2021, 10:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Amerika Serikat (AS) dapat menjadi mitra di bidang ekonomi, investasi, hingga kesehatan.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony J. Blinken Senin (13/12/2021) kemarin, seperti keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
“Indonesia mengharapkan Amerika Serikat dapat menjadi salah satu mitra di bidang ekonomi. Pada saat Presiden bicara mengenai hubungan bilateral, termasuk di bidang investasi, Indonesia juga mengharapkan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global untuk bidang kesehatan,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai mendampingi Presiden Jokowi.
Menlu Retno menuturkan pertemuan Presiden Jokowi dan Anthony J. Blinken berlangsung hangat dan terbuka.
Jokowi juga turut menyampaikan apresiasi atas berbagai dukungan yang telah diberikan Amerika Serikat kepada Indonesia selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jokowi ke Jawa Tengah, Tinjau Lumbung Pangan dan Sejumlah Infrastruktur
“Diskusi berjalan dengan sangat hangat dan terbuka dan tampak sekali komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraannya dengan Indonesia termasuk di bidang ekonomi,” ujar Retno.
“Secretary Blinken juga menyampaikan komitmen untuk bermitra dengan Indonesia dalam bidang investasi infrastruktur,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Retno menambahkan bahwa Negeri Paman Sam itu juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasok bidang kesehatan.
“Amerika Serikat juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam supply chain bidang kesehatan. Secretary Blinken juga menyampaikan dukungan terhadap keketuaan G20 Indonesia,” ucap Retno.
Mengakhiri keterangannya, Menlu Retno mengatakan bahwa negara yang dipimpin Joe Biden itu adalah mitra baik Indonesia.
Indonesia, kata Menlu Retno, akan terus mengembangkan strategic trust dengan semua negara dan semua mitra Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Akan Tanam 12 Juta Bibit Mangrove di Presidensi G20, Lahan Hanya Mampu untuk 10 Juta
“Strategic trust ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati,” ucapnya.
“Strategic trust ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai stabil dan sejahtera,” tambah Retno.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV