Dedi Mulyadi Siap Jadi Orang Tua Angkat Santriwati Korban Kekerasan Seksual Guru Pesantren
Sosial | 12 Desember 2021, 10:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku siap menjadi orang tua angkat dari para santriwati korban pencabulan guru pesantren di Bandung, Jawa Barat.
Kesedian tersebut, disampaikan Dedi kala berkunjung ke rumah keluarga salah satu korban yang berada di kawasan Garut selatan, Sabtu (11/12/2021) malam.
"Saya baru menengok mereka tadi malam. Perjalanannya sangat jauh. Tapi rata-rata mereka (para korban) sudah mulai membaik. Mereka ingin kembali lagi ke sekolah," kata Dedi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/12).
Dedi mengatakan, secara perlahan mereka pun telah mulai menjalani kehidupan normal, namun memang ada beberapa yang masih sedikit trauma.
Baca Juga: Kemenag Tutup 2 Pesantren yang Dipimpin Herry Wirawan, si Pemerkosa Belasan Santriwati di Bandung
Lebih lanjut, terkait para korban yang ingin kembali bersekolah, Dedi menyatakan bahwa dirinya siap untuk menjadi orang tua angkat dan membiayai semua kebutuhan sekolah mereka.
"Bahkan ada beberapa santriwati yang ingin ikut ke Purwakarta untuk sekolah dan masantren (pesantren)," ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR tersebut.
"Akhirnya saya ajak mereka ke sana karena saya juga punya pesantren. Para orang tuanya sudah mengizinkan," sambungnya.
Dedi pun menduga, sebetulnya korban pencabulan guru pesantren di Bandung itu ada lebih dari belasan orang dan ada pula yang berasa dari luar daerah Garut selatan.
"Sebenarnya korbannya bisa lebih dari belasan orang. Namun ada beberapa orang tua yang masih tidak percaya,"
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com