> >

Rumah Korban Erupsi Semeru Disatroni Maling, Uang Hilang dan Sertifikat Tanah Nyaris Pindah Tangan

Peristiwa | 12 Desember 2021, 07:51 WIB
Seorang warga mengangkut barang yang tersisa dari rumahnya yang hancur akibat diterjang material vulkanik gunung Semeru di dusun Umbulan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). Pemerintah berencana merelokasi sekitar 2.000 rumah warga yang terdampak letusan gunung Semeru. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sebagian besar warga lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengaku rumahnya disatroni maling ketika ditinggal mengungsi karena erupsi gunung tersebut.

Salah seorang warga yang menjadi korban dan kehilangan harta bendanya yaitu Suprayitno (55).

Melansir Tribunjatim, Suprayitno mengaku kehilangan uang senilai Rp2 juta hingga dua sertifikat rumah dan 3 sertifikat lahan kebunnya nyaris pindah tangan tanpa akad.

"Sertifikat sama uang itu kan disimpan di lemari, uangnya hilang, terus 5 sertifikat jatuh berserakan di lantai," kata Suprayitno, Sabtu (11/12/2021).

Selain itu, nasib sama juga dialami warga lain, yaitu Sunarko. Dirinya mengaku kehilangan sejumlah perabotan rumah mulai dari setrika, kompor, hingga gas elpiji.

Menurut Sunarko, maling berhasil masuk setelah berhasil menyongkel jendela rumah.

"Jendela rumah saya dicongkeli," ujar Sunarko.

Kendati demikian, seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya seorang pelaku pencurian telah ditangkap.

Pelaku bernama Wandi, warga asal Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Aksi pelaku terungkap ketika warga curiga dengan kehadiran pelaku. Pasalnya, warga kerap melihat Wandi masuk ke rumah-rumah warga yang kosong.

Baca Juga: Prajurit Kostrad Tangkap Penjarah Rumah Korban Erupsi Gunung Semeru, Pelaku Diteriaki Maling

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribunjatim


TERBARU