> >

Selain Nyeri Dada, Ini Gejala Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai

Kesehatan | 11 Desember 2021, 17:24 WIB
Ilustrasi: serangan jantung. (Sumber: Kompas.com)

KOMPAS.TV - Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Serangan jantung atau infark miokardial adalah kondisi yang sangat umum di Indonesia.

Selama serangan jantung, pasokan darah yang membawa oksigen ke jantung terputus, lalu otot-otot jantung mulai mati. Kondisi ini adalah darurat medis yang perlu segera ditangani.

Sebagian penderita serangan jantung mengalami gejala peringatan seperti nyeri dada. Namun, tak semuanya merasakan nyeri dada.

Baca Juga: Terlalu Liar Rayakan Gol Kemenangan Tim, Pelatih Sepak Bola Meninggal Kena Serangan Jantung

Gejala Serangan Jantung

Terdapat beberapa gejala serangan jantung selain nyeri dada. Sebagaimana disarikan Healthline, gejala yang mungkin menyertai serangan jantung selain nyeri dada adalah sebagai berikut.

  1. Rasa tidak nyaman di dada
  2. Napas pendek
  3. Rasa sakit di lengan, bahu, atau leher
  4. Mual
  5. Berkeringat
  6. Kepala terasa ringan atau pusing
  7. Kelelahan
  8. Rasa sakit di bagian atas tubuh
  9. Sesak napas

Penderita serangan jantung mungkin akan mengalami beberapa gejala terlepas dari gender.

Namun, gender juga bisa membedakan presentasi, biologi, serta hasil dari serangan jantung.

Penyebab Serangan Jantung

Serangan jantung umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi jika terdapat plak yang terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat-zat lainnya di saluran arteri.

Terdapat dua tipe serangan jantung. Tipe pertama terjadi karena plak di dinding dalam arteri pecah dan mengirimkan kolesterol serta zat lain ke aliran darah.

Zat-zat tersebut bisa menimbulkan pembekuan darah yang menyumbat arteri.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU