Hindari 6 Aktivitas Ini karena Bisa Bikin Kadar Gula Darah Naik, Hati-Hati!
Kesehatan | 7 Desember 2021, 05:05 WIBKOMPAS.TV - Kadar gula darah tinggi patut menjadi perhatian masyarakat. Hal tersebut guna mewaspadai komplikasi penyakit diabetes.
Sayangnya, banyak penderita yang tidak menyadari ciri-ciri atau gejala melonjaknya kadar gula darah.
Namun demikian, sebenarnya banyak tanda gula darah tinggi yang sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Nah, orang yang berisiko terkena diabetes perlu mengecek kadar gula darah secara teratur. Sebab, kadar gula darah tinggi secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf.
Mengutip Everyday Health, American Diabetes Association (ADA) mencatat, seseorang dianggap memiliki kadar gula darah tinggi bila:
- Gula darah puasa atau sebelum makan: di atas atau sebesar 126 mg/dL
- Gula darah dua jam setelah makan: di atas atau sebesar 200 mg/dL
- Hemoglobin A1C (HbA1C): di atas atau sebesar 6,5
Baca Juga: Dosen IPB Bagikan Tips Masak Nasi Putih Rendah Gula, Ini Caranya
Aktivitas yang Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah
Penderita diabetes wajib mengelola kadar gula darah untuk mencegah komplikasi penyakit.
Mengutip NDTV, stres, gaya hidup, menu makanan yang buruk, dan siklus tidur yang tidak sehat bisa memperburuk kondisi diabetes.
"Diabetes merupakan penyakit gaya hidup. Sementara gaya hidup dan kebiasaan makan yang buruk bisa menyebabkan diabetes tipe II, diet seimbang, dan gaya hidup yang lebih baik bisa memainkan peran besar dalam mengelolanya," tulis Luke Coutinho, pelatih gaya hidup holistik, dalam salah satu karyanya.
Mengatasi diabetes tidak hanya dengan selektif mengonsumsi makanan tapi juga mengubah gaya hidup.
Berikut ini kebiasaan yang harus dihindari agar kadar gula darah tetap stabil:
1. Gaya Hidup Tidak Bergerak
Gaya hidup yang tidak bergerak alias tidak aktif, sering dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan termasuk kenaikan berat badan dan gula darah.
Tubuh yang aktif baik untuk mengelola kadar gula darah dan bisa meningkatkan kesehatan tubuh.
Untuk Anda yang baru mau mencoba olahraga sebaiknya hindari olahraga berat pada hari pertama, sebab bisa terjadi penurunan gula darah secara tiba-tiba.
2. Diet Rendah Lemak dan Tinggi Karbohidrat
Lemak harus menjadi bagian penting dari diet harian Anda seperti nutrisi lainnya.
"Berhentilah untuk mengutuk lemak. Jenis lemak yang salah dan terlalu banyak adalah penyebabnya (menaikkan kadar gula darah)," kata Countiho.
Anda sebaiknya mengonsumsi lemak dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak murni yang baik untuk kesehatan jantung serta diabetes.
Baca Juga: 5 Penyebab Rasa Manis di Mulut, Waspadai Diabetes
3. Jarak Makan Terlalu Panjang
Bila Anda penderita diabetes, cobalah untuk meminimalkan jarak antara waktu makan.
Jarak makan yang terlalu lama bisa membuat Anda makan lebih banyak.
Hal tersebut bisa menyebabkan fluktuasi gula darah. Pakar kesehatan sering menyarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering.
4. Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Buah
Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi buah-buahan dalam porsi sedang.
Anda sebaiknya makan buah dengan perlahan dan kunyah dengan benar.
5. Stres yang Tidak Terkendali
Stres lebih berbahaya daripada pikiran Anda. Stres bisa memengaruhi hormon, kesehatan mental, serta kesehatan fisik.
Stres kronis berbahaya bagi penderita diabetes. Menurut penelitian, stres bisa meningkatkan kadar gula darah dan memengaruhi kesehatan jantung Anda.
6. Siklus Tidur yang Buruk
Tidur mengatur berbagai fungsi tubuh, selain memberikan istirahat bagi tubuh.
Coutinho menjelaskan bahwa sebagian besar keseimbangan hormon terjadi saat Anda tidur. Pakar kesehatan juga menyarankan untuk menambahkan beberapa bahan alami dalam diet diabetes.
Bahan alami seperti kayu manis, kunyit, daun kari, oregano, dan lidah buaya baik untuk mengontrol gula darah.
Baca Juga: 8 Manfaat Terong, Cocok untuk Diet hingga Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes
Penulis : Fadhilah Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id