Hillary Brigitta Minta Maaf ke Jenderal Dudung, Permohonan Ajudan Pribadi TNI Batal
Peristiwa | 6 Desember 2021, 22:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Hillary Brigitta Lasut akhirnya meminta maaf kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachmandan.
Hal tersebut terkait dengan permohonan Hillary soal ajudan pribadi dari prajurit TNI AD.
Adapun Hillary sebelumnya mengirim surat permintaan ajudan pribadi dari TNI AD karena merasa khawatir akan keselamatan dirinya.
Namun, Jenderal Dudung dengan tegas menolak permintaan tersebut.
Buntut dari hal itu, Hillary menarik suratnya dan membatalkan impiannya mendapat ajudan pribadi dari seorang tentara angkatan darat.
Baca Juga: Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Minta Ajudan TNI, KSAD Jenderal Dudung: Tidak akan Saya Penuhi
Hillary sendiri telah mengirim surat kepada KSAD perihal Pembatalan Permohonan Anggota TNI AD Sebagai Ajudan Pribadi.
Surat dengan Nomor: 125/S.E./DPR-RI/HBL/ XII/2021 tertanggal 3 Desember 2021 itu turut diunggah Instagram TNI AD pada Senin (6/12/2021).
Berikut isi dari surat yang dikirim Hillary Brigitta Lasut kepada Jenderal Dudung, dikutip dari unggahan Instagram TNI AD:
"Dengan Hormat,
Berkaitan dengan Surat Permohonan kami sebelumnya dengan Nomor Surat 121/S.E/DPR-RI/HBL/XI-2021 Perihal Permohonan Penugasan Anggota TNI AD sebagai Ajudan Pribadi.
Bersama dengan surat ini kami menarik kembali surat permohonan tersebut dan sekaligus menyatakan pembatalan atas permohonan anggota TNI AD sebagai ajudan pribadi.
Mengenai pemberitaan yang ramai di media massa maupun media sosial terkait permohonan tersebut, kami memohon maaf dan semoga hal tersebut tidak menjadi hal yang dapat mengganggu kerjasama yang baik selama ini antara TNI AD dan Komisi I DPR-RI khususnya dengan Kelompok Fraksi Partai NasDem.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih."
Pada akhir surat, Hillary turut membubuhkan tanda tangan.
Kemudian surat selanjutnya untuk tembusan kepada, pertama, Pimpinan Fraksi Partai NasDem DPR-RI/Sekretariat.
Tembusan kedua untuk Pimpinan Komisi I DPR RI/Sekretariat.
Respons Dispenad TNI AD
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengonfirmasi pembatalan permohonan penugasan anggota TNI AD sebagai ajudan pribadi oleh anggota Komisi I DPR-RI Fraksi Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut yang sempat viral di media massa.
Melalui surat itu, Hillary menyatakan menarik kembali surat permohonan penugasan anggota TNI AD sebagai ajudan pribadi serta menyatakan pembatalan atas permohonan tersebut.
Anggota termuda DPR itu pun menyampaikan maaf atas permohonan bantuan pengamanan dari TNI AD yang menjadi ramai di media massa.
Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Tribunnews/Kompas.com