> >

PMI Kerahkan 2 unit Kendaraan Multi Fungsi ke Lumajang untuk Evakuasi Korban Erupsi Semeru

Peristiwa | 6 Desember 2021, 08:48 WIB
Palang Merah Indonesia menurunkan Hagglund PMI ke lokasi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Sumber: Kompas.TV)

Baca Juga: Ancaman Erupsi Semeru Belum Usai, Pagi Ini Kembali Terdengar Gemuruh yang Bikin Panik Warga

Pada tahun 2010 lalu, 2 unit Hagglund PMI dengan dibantu personel grup 2 Kopassus, berhasil menembus pemukiman Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo desa umbulharjo kecamatan cangkringan Kabupaten Sleman, Jogyakarta. Relawan PMI bersama Tim SAR lainnya berhasil mengevakuasi beberapa jenazah yang berhasil ditemukan didalam rumah warga dikawasan pemukiman Mbah Marijan.

Update Korban Erupsi Semeru

Berdasarkan data per hari Minggu (5/12/2021, yang dihimpun oleh BNPB pada pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru sebanyak 14 orang. 

"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," terang Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari dalam ketrangan tertulisnya, Minggu.

Adapun perkembangan data penanganan korban luka berat sebanyak 35 orang.

Sementara itu, BNPB juga melaporkan bahwa sebanyak 5.205 warga terdampak erupsi Gunung Semeru per hari Minggu (05/12/2021).

Dari angka tersebut terdapat 1.300 orang berada di pengungsian. Kata Abdul Muhari, jumlah tersebut merupakan total dari 10 kecamatan yang terdampak erupsi.

“Jumlah masyarakat terdampak baik itu awan panas guguran di dua kecamatan, kemudian masyarakat terdampak debu vulkanik di delapan kecamatan. Total 5.205 jiwa dengan 1.300 orang di pengungsian,” jelasnya.

Dari jumlah warga terdampak itu sebanyak 9 warga statusnya masih tidak jelas.

“Status korban apakah hilang atau meninggal ini masih pendataan. Kami belum menerima informasi detail,” ucap dia.

Baca Juga: Bukan Kali Pertama, Berikut Data Erupsi Gunung Semeru Dalam 31 Tahun Terakhir

Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU