> >

902 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Semeru, Ini Daftar Titik Lokasinya

Peristiwa | 5 Desember 2021, 11:00 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 902 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru. (Sumber: BPBD Lumajang/BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 902 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, menjelaskan, sebaran awas panas guguran berdampak pada dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Lokasi tersebut antara lain Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

“Selain itu terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa yang terdampak abu vulkanik, meliputi Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga: Setelah Erupsi Semeru, Pakar: Warga Jangan Kaget Jika Ada Letusan di Sungai, Waspadai Banjir Lahar

Selanjutnya Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari, Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit, Kecamatan Wajak pada Desa Bambang, Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari, Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit, Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari, Kecamatan Turen pada Desa Talok.

“BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan,” lanjutnya.

Berkut rinciannya:

305 orang mengungsi di beberapa fasilitasi pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo

- SDN Supiturang 04 ± 80 orang

- Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang ± 50 orang

- SDN Oro-Oro Ombo 3, ± 20 orang

- SDN Oro-Oro Ombo 2, ± 35 orang

- Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo ± 20 orang

- Balai Desa Oro-Oro Ombo ± 40 orang

- Balai Desa Sumberurip ± 25 orang

- SDN Sumberurip 2, ± 25 orang

- Sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.

409 orang di lima titik balai desa di Kecamatan Candipuro dengan rincian:

- Balai desa Sumberwuluh

- Balai desa Penanggal

- Balai desa Sumbermujur

- Dusun Kampung Renteng,  Desa Sumberwuluh

- Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh

188 orang mengungsi di empat titik yang terdiri dari rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian dengan rincian:

- Balai desa Condro

- Balai desa Pasirian

- Masjid Baiturahman Pasirian

- Masjid Nurul Huda Alon² Pasirian

Baca Juga: Detik-Detik Warga Lumajang Berlarian Panik Saat Erupsi Gunung Semeru

Kejadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik serta jembatan Gladak Perak di Curah Kobokan yang menjadi akses penghubung Lumajang dan Malang terputus.

“BPBD Kabupaten Lumajang menggunakan alat berat _wheel loader_ untuk membuka akses jalan Curah Kobokan serta melakukan pendataan lanjutan terkait kerugian materil lainnya akibat peristiwa ini.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU