Mensos Risma Bagikan Makanan Kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Peristiwa | 5 Desember 2021, 10:35 WIBMeski begitu, seluruh pihak yang bertugas di lokasi seperti polisi, TNI, dan BPBD mengimbau warga untuk tidak pulang dahulu lantaran masih cukup berbahaya.
Hal ini salah satunya, kata Rohman karena peluang guguran awan panas yang masih terus akan terjadi. Bahkan, di beberapa titik lokasi tanah masih terasa panas akibat dari awan panas yang meluncur kemarin.
"Aktivitas Gunung Semeru masih tinggi sejak pagi tadi. Awan panas guguran masih terus terjadi di Gunung Semeru ini. Dan jarak luncur tadi disekitar 2 km dari ujung lidah lava," kata Abdul Rohman melaporkan langsung dari Lumajang.
Lebih lanjut, Rohman memaparkan bahwa yang dikhawatirkan dan berbahaya saat ini adalah guguran-guguran lava yang terus terjadi dari perut gunung.
"Sehingga yang dikhawatirkan seperti ini lava keluar langsung membentuk kubah lava dan jadi guguran- guguran lava. Nah ini yang cukup berbahaya kondisinya masih sangat tinggi pasca erupsi tersebut," paparnya.
Baca Juga: Risma Jenguk Penyandang Disabilitas yang Dianiaya, Korban akan Dilatih agar Bicaranya Lancar
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV