Kompolnas Dukung Kritik Jokowi Soal Kapolda dan Kapolres Baru yang Suka Sowan ke Ormas Bermasalah
Hukum | 4 Desember 2021, 10:38 WIBPoengky menambahkan, jika polisi berdalih melakukan kunjungan ke ormas itu sebagai upaya pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), maka sebetulnya bisa dilakukan dengan cara lain.
"Undang semua pimpinan masyarakat (termasuk perwakilan/sesepuh ormas) untuk hadir dan ajak untuk bersama-sama menjaga harkamtibmas. Jadi, clear di hadapan publik," sarannya.
Baca Juga: Buka Rapimnas, Jokowi Minta Kadin Berperan dalam Presidensi G20
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyentil kebiasaan kapolda dan kapolres baru yang sering sowan ke sesepuh ormas pembuat keributan itu kala membahas kebebasan berpendapat masyarakat.
"(Masyarakat) Mengkritik dipanggil (polisi). Kalau mengganggu ketertiban, iya silakan. Tapi kalau enggak, jangan," kata mantan Wali Kota Solo itu dilansir dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
"Karena kita sudah menyatakan (Indonesia) ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya, tapi ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri," lanjutnya.
Usai menyebut kewibawaan lembaga kepolisian di Indonesia, Presiden Jokowi mulai menyinggung kebiasaan para kapolda dan kapolres tadi.
"Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan," papar Jokowi seperti dikutip dari pemerintaan KOMPAS.TV.
"Bener ini? Saya tanya ke kapolres. Kenapa bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum," tandasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV