Bukan Dibuat Koma, Pihak Rumah Sakit Beri Obat Penenang untuk Haji Lulung
Peristiwa | 4 Desember 2021, 08:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak Rumah Sakit Harapan Kita memberikan obat penenang untuk Abraham Lunggana atau Haji Lulung agar lebih nyaman dalam beristirahat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Harapan Kita, Isman Firdaus, menanggapi kabar yang beredar di media sosial bahwa Haji Lulung “dibuat koma”.
Kabar tersebut beredar setelah Haji Lulung dirawat di rumah sakit tersebut karena serangan jantung berulang yang dialaminya.
Baca Juga: 10 Hari Dirawat karena Serangan Jantung, Kondisi Kesehatan Haji Lulung Berangsur Membaik
"Bukan dibuat koma, tapi diberikan obat-obat untuk ditidurkan, obat penenang. Jadi bukan obat koma tapi penenang supaya lebih nyaman beliaunya," kata Isman Firdaus, dihubungi Kompas.com pada Jumat (3/12/2021) malam.
Menurut Isman, kondisi Haji Lulung masih dalam pemantauan tim dokter karena kondisinya belum stabil akibat serangan jantung berulang.
"Kondisinya saat ini masih pemantauan tim dokter. Hasil serangan jantung berulang, beliau masih belum stabil," tambahnya.
Isman menambahkan, Lulung dirawat sejak 24 November 2021. Namun dia tidak merinci apakah Lulung dalam keadaan koma, sebagaimana yang ramai beredar di media sosial.
"Beliau saat ini kondisi kesadarannya memang menurun," ucap Isman.
Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengaku mendapat kabar bahwa Haji Lulung dirawat pada empat hari yang lalu.
"Saat itu juga saya datang menjenguk tapi beliau masih belum sadarkan diri," ucap dia.
Setelah itu, Eko mengaku langsung melaporkan kondisi Haji Lulung kepada Zulkifli Hasan. Kemudian, mendengar kabar itu, Zulhas meminta Eko mengantar untuk menjenguk Haji Lulung di RS Harapan Kita.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa menjenguk dan mendokan beliau," kata Eko.
Baca Juga: Haji Lulung Kena Serangan Jantung, Dirawat di RS Harapan Kita
Eko juga mengungkapkan, Lulung mulai siuman dan memberikan respons.
"Tadi mengucapkan terima kasih kepada Pak Zul. Meskipun masih sulit, hanya berbisik, terbaca dari gerak bibir beliau," kata Eko dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).
Eko menyatakan, dirinya dan keluarga besar PAN DKI Jakarta mendoakan kesembuhan Lulung.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com