Polisi Penembak Dua Orang di Exit Tol Bintaro Dinonaktifkan
Kriminal | 3 Desember 2021, 18:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ipda OS dinonaktifkan sebagai Anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Metro, buntut penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Ipda OS dinonaktifkan dalam rangka pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Ipda OS sudah dinonaktifkan dari sana dalam rangka pemeriksaan intensif," kata Zulpan dikutip dari Antara, Jumat (3/12/2021).
Menurut penjelasannya dalam kasus ini, Ipda OS belum ditetapkan sebagai tersangka.
Hal ini kata dia, lantaran proses penyelidikan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Mabes Polri terhadap peristiwa penembakan itu masih berjalan.
"Sekarang prosesnya belum selesai, artinya masih berproses, di samping pemeriksaan kepada yang bersangkutan, juga dilakukan pemeriksaan terhadap alat bukti atau barang bukti yang ditemukan di TKP," ujarnya.
Baca Juga: Terkuak! Latar Belakang Penembakan Oleh Petugas PJR Polda Metro di Exit Tol Bintaro
Seperti diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, peristiwa penembakan yang melibatkan Ipda OS terjadi di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (27/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Polisi menyebut pelaku penembakan di Tol Bintaro merupakan perwira Polri berpangkat Ipda dan berinisial OS yang merupakan anggota Polri aktif yang bertugas di Polda Metro Jaya.
Dalam peristiwa itu, dua pria terluka di bagian perut akibat terkena tembakan.
Satu korban berinisial PP meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sementara satu orang lainnya berinisial MA masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Adapun jenis senjata api yang digunakan dalam penembakan tersebut adalah pistol jenis HS.
Baca Juga: Komisioner Kompolnas: Transparan, Polisi Ungkap Fakta ke Publik soal Penembakan di Exit Tol Bintaro
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara