> >

Jokowi Ungkap Siapa yang Perintahkan Mural Mirip Dirinya Dihapus: Nggak Mungkin Kapolri juga Kapolda

Peristiwa | 3 Desember 2021, 15:25 WIB
Mural Presiden Jokowi bertuliskan 404:Not Found di Batuceper, Kota Tangerang, Banten. (Sumber: Tribunnews/Istimewa)

BALI, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa perintah menghapus mural bergambar mirip wajahnya yang ditutup mata bertuliskan 404:not found adalah urusan di Polsek.

Dia pun menyayangkan langkah penghapusan mural tersebut karena itu berarti menghalangi kebebasan dalam berpendapat.

“Saya tahu enggak mungkin itu perintahnya Kapolri juga nggak mungkin, perintahnya Kapolda juga ndak mungkin, perintahnya Kapolres juga gak mungkin, itu sebetulnya urusan di Polsek yang saya cek di lapangan, tapi nyatanya dihapus,” kata Jokowi, Jumat (3/12/2021).

“Oleh sebab itu beritahu Kapolsek-Kapolsek, itu urusan kecil. Saya datang ke sebuah daerah ada mural dihapus ramai, wah Presiden nyuruh kali, urusan mural ngapain sih. Saya dihina, Saya di maki-maki, difitnah sudah biasa. Ada mural aja takut, ngapain.”

Jokowi lebih lanjut mengingatkan kepada jajaran Polri untuk hati-hati dengan kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Jokowi Sentil Kapolres dan Kapolda yang Temui Ormas Pembuat Onar: Jangan Gadaikan Kewibawaan

“Tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu tidak soal,” ujarnya.

“Sehingga saya mengapresiasi di balik oleh Kapolri membuat lomba mural, saya kira hasilnya positif.”

Dalam pengarahan, Jokowi mengaku heran dalam kebebasan berpendapat masih ada orang yang menyampaikan kritik dipanggil ke polisi.

“Kritik dipanggil, mengkritik dipanggil, kalau mengganggu ketertiban ya silahkan tapi kalau ndak jangan. Karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi, hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya,” ucap Jokowi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU