Profil Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda yang Minta Ajudan dari TNI
Sosok | 3 Desember 2021, 12:06 WIBAlasan Hillary Brigitta Lasut memilih menyelesaikan Master Hukum di Washington University adalah untuk ikut serta memperjuangkan kebijakan penegakan hukum & perlindungan HAM yang adil bagi rakyat Indonesia, terutama di Sulawesi Utara.
Hillary pun berharap, dirinya bisa menempati posisi sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan. Namun, saat ini Hillary tercatat sebagai anggota dari Komisi I DPR RI dengan lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.
Menurut Hillary dari segi latar belakang, dirinya termasuk kaum minoritas. Hillary Brigitta Lasut berasal dari kaum minoritas Nasrani, suku Minahasa, masih ada darah keturunan Tiong Hoa, dan dibesarkan di daerah terpencil perbatasan ujung Indonesia di Kabupaten Talaud.
Sehingga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuknya, namun Hillary Brigitta Lasut mengungkapkan keberaniannya dalam berpolitik.
Keberaniannya itu juga yang kemudian mendorongnya untuk meminta ajudan dari TNI. Adapun kata Hillary, permintaan bantuan pengamanan itu bukan untuk kelihatan keren tetapi karena memang butuh dan terdesak.
"Ada hal-hal besar dan strategis yang akan saya suarakan beberapa saat ke depan dan berpotensi mengganggu sekelompok oknum, sehingga saya yakin tindakan antisipasi tidak ada salahnya," ujar Hillary.
Adapun soal biaya, dirinya siap menanggung biaya personel TNI yang ditugaskan menjadi ajudan pribadinya agar tidak menjadi beban pengeluaran negara.
"Kalau dalam penugasan, kesejahteraan dan biaya hidup prajurit yang ditempatkan menjadi tanggung jawab saya sehingga meringankan beban pengeluaran negara," kata Hillary Brigitta Lasut.
Baca Juga: Hillary Brigitta Disorot karena Minta Ajudan dari TNI, Formappi: Itu Penyalahgunaan Kekuasaan
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV