Waspadai Masuknya Varian Omicron, WHO Sarankan Peningkatan Surveillance
Sapa indonesia | 28 November 2021, 21:25 WIBMengenai tingkat keparahan yang tidak jauh berbeda dengan varian lain, Diah membenarkan hal itu. Namun temuan mengenai hal itu masih sangat dini.
“Betul. Memang saat ini masih dini sekali penemuannya. Rekomendasi yang disampaikan South Africa pada WHO dan kemudian diputuskan untuk diterima.”
“Jadi memang baru beberapa hari dan on going data terus masuk hingga saat ini,” imbuhnya.
Dia menegaskan, selain meningkatkan surveilance, testing dan tracing yang harus dilakukan oleh pemerintah, ada hal lain yang harus dilakukan masyarakat.
Untuk masyarakat, lanjutnya, penerapan protokol kesehatan masih menjadi hal yang wajib dilakukan di mana pun.
Baca Juga: Tak Hanya Lewatkan 2 Alfabet Yunani, WHO Rela Beri Nama Varian Omicron agar Tak Tersangkut Hal Ini
“Protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan, selalu memakai masker, menjauhi kerumunan, dan tidak berkerumun, itu yang disarankan oleh WHO.”
Hal lain yang juga dibutuhkan adalah peningkatan cakupan vaksin. Menurutnya, walaupun ada potensi vaksin ini compromize dengan varian baru, tetapi yang terjadi saat ini karena cakupan vaksin di Afrika Selatan yang sangat rendah.
“Karena itu kita harus mengejar cakupan vaksin sembari melakukan surveilance dan memperketat protokol kesehatan,” dia menegaskan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV