> >

Menag: Mulai 1 Desember 2021 WNI Bisa Masuk ke Arab Saudi Tanpa Booster Vaksin Covid-19

Agama | 26 November 2021, 18:58 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan WNI tak perlu booster vaksin Covid-19 untuk masuk ke Arab Saudi mulai 1 Desember 2021. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan kini penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara transit.

Selain itu, warga negara Indonesia (WNI) juga dapat masuk ke Arab Saudi tanpa booster vaksin Covid-19. 

Menurut penjelasannya, persyaratan tersebut mulai berlaku pada Rabu (1/12/2021). 

"Terhitung 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi. Warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari. Tidak lagi ada persyaratan booster," kata Yaqut dalam keterangan resminya, Jumat (26/11).

Diketahui, sebelumnya otoritas Arab Saudi hanya menerima jemaah umrah dari luar negeri yang sudah divaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson&Johnson.

Sementara penerima vaksin Sinovac perlu dosis ketiga agar bisa masuk Arab Saudi. Namun peraturan tersebut telah dicabut. 

Kendati demikian, Yaqut tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” tegasnya. 

Selain Indonesia, Yaqut mengatakan, ada lima negara lain yang juga sudah mendapat izin masuk Saudi, yaitu: Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.

Baca Juga: Mulai 1 Desember, Warga Indonesia Boleh Masuk Arab Saudi Tanpa Karantina 14 Hari

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik aturan baru yang diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021. 

Dia juga berharap pembaharuan aturan dari Pemerintah Arab Saudi dapat menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021.

"Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci. Namun, harus disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan Arab Saudi,” pesannya.

Sebagai informasi, kabarf baik tersebut merupakan buah manis dari kunjungan kerja Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi beberapa waktu lalu. 

Dalam kunjungannya, Yaqut bertemu dengan Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud untuk membahas kesiapan pemerintah Indonesia memberangkatkan jamaah umrah.

Di pertemuan tersebut, dia menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali.

Selain itu dia mengatakan kementeriannya terus melakukan edukasi kepada calon jemaah haji dan umrah untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Pemerintah Indonesia juga telah melakukan vaksinasi untuk calon jemaah haji dan umrah," ujar Yaqut.

Yaqut juga menjelaskan tentang kebijakan umrah satu pintu yang diterapkan pemerintah Indonesia, serta terkait kebijakan lainnya ihwal dengan PCR bagi calon jemaah umrah dan difokuskan pada fasilitas kesehatan di Indonesia yang direkomendasikan oleh pemerintah Saudi.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Selfie, Foto dan Rekam Video di Masjidil Haram, Ini Alasannya

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU