Kondisi Polisi yang Dikeroyok Massa Pemuda Pancasila, Alami Hematoma dan Perut Robek
Peristiwa | 26 November 2021, 09:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Laporan kondisi terbaru Kepala Bagian Operasi (KBO) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali usai dikeroyok massa dari ormas Pemuda Pancasila saat mengamankan aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Berdasarkan pemeriksaan dokter, Karosekali menderita hematoma di sekujur tubuh.
"Ditemukan beberapa luka hematoma akibat trauma benda tumpul di sekujur tubuhnya, terutama di bagian kepala," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis malam.
Selain itu, Karosekali juga dilaporkan mengalami luka robek di bagian perut. Namun, Sambodo belum bisa memastikan robek itu akibat senjata tajam atau bukan.
"Ada juga luka robek di bagian perut dan terjadi penurunan tingkat kesadaran dari yang bersangkutan," tutur Sambodo.
"(Luka robek) belum tahu dari mana, kami masih menunggu hasil visum dari dokter," kata Sambodo.
Saat ini, Karosekali masih menjalani rawat inap di RS Polri.
Baca Juga: Demo Tolak Kekerasan terhadap Perempuan di Turki Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional (KBO) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali yang bertugas mengamankan aksi, justru dipukuli dan dikeroyok oleh anggota PP.
Padahal, selama aksi berjalan, polisi tidak melakukan penghalauan atau kekerasan terhadap pengunjuk rasa.
Hari ini, ratusan massa dari Pemuda Pancasila memang menggelar unjuk rasa dengan turun ke jalan di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam aksinya, PP menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang untuk meminta maaf lantaran telah mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menertibkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang di antaranya adalah Pemuda Pancasila.
Atas insiden itu, Sambodo Purnomo Yogo pun geram lantaran anggotanya dipukuli oleh anggota Pemuda Pancasila.
Di kerumunan massa aksi yang dilakukan Pemuda Pancasila, Kombes Pol Sambodo pun dengan lantang bertanya mencari siapa yang melakukan pemukulan terhadap anak buahnya.
“Siapa yang pukul anak buah saya? Sini...kalian sini. Saya komandannya. Siapa yang pukul anak buah saya,” ucap Sambodo.
Dengan menunjukkan sikap marah, Kombes Pol Sambodo pun mengacungkan jari ke arah mobil komando yang berisi anggota Pemuda Pancasila.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 15 Tersangka Demo Pemuda Pancasila yang Bawa Senjata Tajam
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com