Round-Up Berita: Anggiat Pasaribu Minta Maaf, Putusan MK soal UU Cipta Kerja hingga Unjuk Rasa Buruh
Peristiwa | 26 November 2021, 06:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah berita yang menjadi sorotan sepanjang Kamis (26/11/2021) di KOMPAS.TV
Sorotan berita pertama, Anggiat Pasaribu, perempuan yang berseteru dengan Ibu dari politisi PDI P Arteria Dahlan, Wasniar Dahlan menyampaikan permohonan maafnya secara langsung di Gedung DPR.
Dengan menangis, Anggiat Pasaribu yang disapa Rindu memohon maaf dan mengaku khilaf telah berlaku kurang ajar kepada Wasniar Dahlan dan Arteria Dahlan.
Sorotan berita kedua, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja inkonstitusional secara bersyarat.
Putusan itu dibacakan oleh Ketua MK Anwar Usman dalam sidang uji formil UU Cipta Kerja yang disiarkan secara daring, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Arteria Dahlan Sebut Ada Peran Puan Maharani di Balik Perdamaiannya dengan Anggiat Pasaribu
Sorotan berita ketiga, buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 yang telah ditetapkan.
Selain itu aksi tersebut juga menyambut keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan buruh terhadap Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Kamis (25/11/2021).
Berikut rangkuman berita KOMPAS.TV sepanjang Sabtu (20/11) kemarin.
1. Anggiat Pasaribu Minta Maaf Kepada Ibu dari Politisi Arteria Dahlan
Anggiat Pasaribu, perempuan yang berseteru dengan Ibu dari politisi PDI P Arteria Dahlan, Wasniar Dahlan menyampaikan permohonan maafnya secara langsung di Gedung DPR.
Dengan menangis, Anggiat Pasaribu yang disapa Rindu memohon maaf dan mengaku khilaf telah berlaku kurang ajar kepada Wasniar Dahlan dan Arteria Dahlan.
“Terima kasih Bang Arteria dan Ibu, mau terima Rindu. Rindu khilaf, Rindu salah, semua jadi gaduh,” ucap Anggiat.
“Semuanya, Rindu minta maaf, sudah kurang ajar.”
Sebelum bertemu dengan Wasniar Dahlan dan Arteria Dahlan hari ini, Anggiat Pasaribu sebelumnya kemarin telah mencabut laporannya di Mapolresta Soekarno Hatta.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV