Buruh akan Gelar Demo di Depan Balai Kota DKI, Wagub DKI: Kami Hormati
Peristiwa | 23 November 2021, 12:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan pihaknya menghomati siapapun yang akan melakukan aksi unjuk rasa.
Diketahui, aliansi buruh akan melangsungkan aksi unjuk rasa menolak kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 pada 29 dan 30 November 2021 mendatang.
Riza mengatakan unjuk rasa adalah wujud demokrasi dalam bentuk menyampaikan aspirasi.
"Kami menghormati siapapun yg ingin demo. Ini wujud demokrasi," kata Riza kepada wartawan, dikutip Selasa (23/11/2021).
Namun, ia meminta agar unjuk rasa nanti dilaksanakan tanpa mengganggu ketertiban dan masyarakat umum.
"Siapapun yang mau demo tertib dan baik dan disalurkan ke insitusi yang baik melalui dialog diskusi surat menyurat," katanya.
"Demo boleh tapi tertib dibatasi jumlahnya jangan disusupi dan diprovokasi jadi konflik perpecahan," sambung Riza.
Baca Juga: Buruh Akan Demo Tolak UMP 2022, Warga Jakarta Diimbau Hindari 3 Wilayah Ini pada 29-30 November
Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan enam konfederasi dan 60 federasi serikat pekerja/buruh sepakat untuk menolak kenaikan UMP 2022.
Aksi unjuk rasa akan digelar pada 29 dan 30 November 2021 di tiga wilayah yakni Istana Negara, Balai Kota DKI Jakarta, dan Kementerian Ketenagakerjaan
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV