> >

MUI DKI Bentuk Cyber Army, PKB: Ulama itu Kasih Pengajian, bukan Jadi Tim Sukses

Politik | 23 November 2021, 10:33 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketu Umum PKB Jazilul Fawaid merasa heran dengan terobosan yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dengan membentuk Cyber Army. 

Sebab, kata dia, tugas dan fungsi seorang ulama itu ialah memberikan pengajian, mensyiarkan Islam, bukan malah menjadi tim sukses. 

Ia menilai, MUI DKI telah ke luar jalur yang seharusnya mereka lakukan. 

Baca Juga: Politikus PKS Dukung Cyber Army Bentukan MUI DKI

Karena, menurutnya bila itu tetap dilakukan, mereka bisa dikatakan sebagai tim sukses dari Anies Baswedan yang memang kini digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024. 

"Kalau ngawasi orang atau menjadi tameng bagi seseorang, itu bukan menciptakan kerukunan namanya, jadi tim sukses. Ya akalau MUI DKI mau jadi tim suksesya, jadi tim sukses saja," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Menurut dia, bila gagasan itu memang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebaiknya ia mengerahkan jajaran PNS untuk menangkal serangan para buzzer tersebut. 

"Maksud saya kalau Pemda DKI mau bikin, bikin saja, kalau Pak Anies bikin, bikin saja, enggak usah melibatkan para ulama gitu. Itu salah porsi, berlebihan nantinya, dilihat orang apa hubungannya," ujarnya.

Baca Juga: Soal Cyber Army, PWNU DKI: Sudah Keluar dari Tugas Pokok MUI

Sebelumnya, MUI DKI Jakarta membantah dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) kepada MUI digunakan untuk mendukung Gubernur Anies Baswedan.

Bantahan itu disampaikan Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).

“Jadi orang kalau tidak mengerti urusan MUI, enggak mengerti dapur MUI, jangan suka ngomong dulu. Tanya dulu, baru ngomong,” kata Munahar.

“Jadi tanya dulu dapur MUI itu bagaimana, karena enggak ada hubungannya (dana hibah dengan pembentukan tim siber).”

Dalam penjelasannya, Munahar pun menuturkan, jika disebut bahwa pembentukan tim siber karena adanya dana hibah dari Pemprov DKI, seharusnya pasukan siber itu saat ini sudah ada.

Baca Juga: Ade Armando soal MUI DKI Bentuk Cyber Army: Teman sih Teman Sama Anies tapi Jangan Berlebihan

Mengingat, dana hibah dari Pemprov DKI untuk MUI sudah ada sebelum Anies menjabat sebagai gubernur.

“Dana hibah itu ada sejak dulu dan dana hibah itu dipergunakan untuk operasional dan pelaksanaan program kerja MUI dari tingkat provinsi, tingkat kota, sampai tingkat kecamatan, bahkan nantinya ke kelurahan,” ujar Munahar. 
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU