Pembentukan Cyber Army untuk Anies Baswedan, Rendahkan Harkat dan Martabat MUI
Berita utama | 22 November 2021, 16:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinilai telah direndahkan harkat dan martabatnya dengan dibentuknya Cyber Army oleh MUI DKI Jakarta.
Pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).
“Pembentukan cyber army oleh MUI DKI menurut saya merupakan tindakan yang berlebihan, tidak proporsional,” ujar Luqman Hakim
Bagi PKB, kata Luqman Hakim, pembentukan Siber oleh MUI DKI berpotensi akan menjadi tunggangan politik Anies Baswedan.
Sebagaimana informasi yang berkembang, nama Anies Baswedan merupakan satu di antara sejumlah yang akan memeriahkan Pilpres 2024.
“Dan menjadikan tunggangan politik Anies Baswedan, tentu ini merendahkan harkat dan martabat organisasi MUI,” katanya.
“Apalagi bila hal ini dikaitkan dengan penerimaan dana hibah Rp10 Miliar lebih dari APBD DKI ke MUI.”
MUI, lanjut Luqman Hakim, seharusnya tahu pemerintah memberikan bantuan kepada MUI bukan dari karena jasa seorang Gubernur Anies Baswedan.
“Karena ini merupakan duit rakyat, MUI membela rakyat, wajar apabila MUI mendapat dana hibah dari APBD DKI,” tegas Luqman Hakim.
Baca Juga: Alasan MUI Bentuk Cyber Army: Lindungi Ulama dan Anies dari Buzzer?
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV