> >

KKB Diduga Dapat Pasokan Senpi dari Papua Nugini, Beli Pakai Uang Hasil Jual Emas

Peristiwa | 22 November 2021, 05:51 WIB
Ilustrasi sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tampak membawa senjata. (Sumber: Istimewa via TribunPapua.)

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge diduga mendapat pasokan amunisi dan senjata api dari Papua Nugini. Dandim 1715 Yahukimo Papua Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan senjata tersebut mereka gunakan saat kontak tembak dengan anggota TNI di Suru-Suru, Yahukimo.

"Memang ada indikasi KKB mendapat pasokan dari PNG sehingga kontak tembak cukup lama, seperti yang terjadi di Koramil Persiapan Suru-Suru, Sabtu (20/11)," kata Cristian, Minggu (21/11/2021) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Terungkap Penyerang Koramil Suru-suru yang Tewaskan 1 TNI Ternyata KKB Tendius Gwijangge

Dia mengatakan kontak tembak di Suru-Suru dilaporkan berlangsung dari pukul 06.00 WIT hingga pukul 12.00 WIT.

Diketahui penyerangan KKB terhadap Koramil Suru-Suru, Sabtu pagi, menyebabkan satu personel TNI meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.

Kontak tembak cukup lama namun belum diketahui jumlah serta kekuatan senjata yang digunakan saat itu. Dan apakah kedua korban tertembak saat itu berada di koramil atau di luar juga belum dapat dipastikan.

Baca Juga: KKB Berulah Lagi, 2 Prajurit TNI Jadi Korban Penyerangan di Distrik Suru-Suru

"Saya sudah minta anggota koramil membuat laporan lengkapnya," katanya. Dandim menambahkan bahwa dari informasi yang diterima senjata api dan amunisi KKB itu dibeli dari hasil menjual emas hasil pendulangan.

Menurut dia, di Kabupaten Yahukimo memang ada beberapa lokasi pendulangan emas.

Ia mengakui pihaknya sudah memerintahkan kepada seluruh prajurit untuk bersiaga mengingat sebelum insiden penyerangan di Koramil Suru-Suru sudah ada informasi tentang KKB yang akan menyerang kodim dan pos-pos militer.

Penulis : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU